13 || Thankyou

15.2K 2.1K 290
                                    


Annyeong,
Kalian sehat kaan??

Ads yang gak sabar nunggu WW??

Hari ini pendeek dulu yaa..
😣😣😣

Kalian vote ke berapa??

Btw, aku lagi mencoba mengingat-ingat kembali ceritaku yg lain biar bisa aku lanjutin.
Ada Sensously, Beautiful Revenge, sama Bruise JK.
Khusus Bruise JK bakal ada rencana lain jd aku agak lama update nya..

Khusus Bruise JK bakal ada rencana lain jd aku agak lama update nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bonus foto Taehyung sebelum baca.

Syelamat membaca semuanyaaa

***







[ ] "Taehyung?"

Taehyung masih mengerjap, mencoba menetralkan debaran jantungnya ketika Yoora memanggilnya untuk kedua kali. Pria itu mendenguk menelan ludah untuk mencoba membasahi tenggorokannya yang mendadak mengering.

"H-Hallo, Ra-ya. Ada apa?"

Taehyung memejamkan mata, mengutuk dalam hati ketika suara bergetarnya terdengar begitu kacau. Mendengus kecil untuk dirinya sendiri ketika kebodohannya terlihat nyata.

"Ah, itu. T-terima kasih untuk bingkisannya." Taehyung tersenyum kecil. entah bagaimana bayangan Yoora yang tengah merona terlihat jelas di seberang. Ah, bingkisan darinya datang dengan baik ternyata. "Tapi, Taehyung. Sunhi tidak menyukai cokelat."

Taehyung kembali mengulum senyum, sama halnya dengan Yoora yang entah kenapa sengaja memberikan pertanyaan hanya untuk keinginannya mendengar hal itu langsung dari Taehyung.

"Iya, aku tahu. Sunhi tidak menyukai cokelat." Ada jeda sejenak yang dalam perkataan Taehyung. membuat Yoora mengingat bagaimana prianya yang selalu tenang ketika bicara dengannya. Bahkan hal sederhana seperti ini, Yoora sanggup membayangkan Taehyung yang begitu berhati-hati dalam memilih kata untuk disampaikannya. Dan luar biasanya—

"Aku sengaja menaruh cokelat kesukaanmu karena itu memang untukmu."

— apapun perkataan taehyung selalu berhasil menumbuhkan sejuta bunga dalam hatinya.

Meski pada akhirnya kembali menjadikan keheningan ketika keduanya terdiam tanpa sanggup mengatakan apapun. Taehyung tahu dirinya baru saja memberikan godaan pada Yoora. Dan entah bagaimana, respon diam Yoora menjadikannya gugup.

Yoora yang dulu akan merengek dan berlaku manja ketika dirinya menggoda istrinya itu. Yoora akan menutup wajah dan menghindari Taehyung hanya agar wajah meronanya tidak terlihat. Yoora akan memukul lengan Taehyung main-main sebelum sembunyi ke dalam pelukan Taehyung. Yoora akan melakukan hal-hal yang menggemaskan ketika Taehyung menggodanya. Menjadikan pria yang menjadi suaminya itu semakin ingin meluncurkan kembali godaan-godaan hanya untuk melihat seberapa menggemaskannya Yoora.

White Winter [ M ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang