20 || See you

12.3K 1.6K 310
                                    



Hallooow,
Semoga belum pada bosen ya bacanya..
Rasain feelnya gimana waktu bersama mereka menjadi sangat berharga setelah berpisah 2 tahun.

Ada yang udah siap meluk bukunya??



Selamaaat membacaaaa~~~




***



YOORA merasakan jantungnya berdebam mengerikan. Merasakan bagaimana belah bibir Taehyung melumatnya serasa milyaran bintang tengah berpendar di dalam hatinya. Mengalurkan sesak yang terselimuti gempita. Rasanya tak dapat terberai di setiap kata. Menggambarkan jauh lebih meriuh dibanding apa yang dirindukannya selama dua tahun ini. Ciuman ini berbeda dengan apa yang sering mereka lakukan dulu. Penuh debaran yang terselimuti rasa sakit yang sesak. Begitu penat ketika menyadari mereka bukanlah lagi sepasang kekasih hingga menjadikan air matanya turun tanpa sadar.

Ya, ketika kenyataan bahwa mereka bukanlah sepasang kekasih yang saling mencinta menjadikan Yoora menangis dalam diamnya. Merubah rasa manis dan hangat oleh lumatan Taehyung berubah menjadi pedih nan menyakitkan. Perpisahan ini adalah keinginannya dan disetujui oleh Taehyung. Dua tahun pemikiran yang berakhir dengan keputusan berpisah tidaklah sulit ketika Yoora menyadari mereka benar-benar telah saling hilang arah dan tidak dapat lagi disatukan.

Dan hukum alam akan selalu menceritakan bagaimana perpisahan adalah hal yang menyakitkan. Sebagaimana dirinya harus berpisah dengan pria yang telah lebih dari sepuluh tahun telah memenuhi hatinya.

"Ra-ya, maaf. Aku lepas kendali."

Yoora menahan tubuh Taehyung dengan dua tangannya yang berhenti di depan dada Taehyung. Menahan tubuh pria itu untuk tetap berjarak darinya. Menahan hasrat dan keinginan untuk kembali menarik Taehyung ke dalam pelukan dan penuh lumatan.

Wanita itu menggeleng lemah, membiarkan Taehyung mengulurkan tangan dan mengusap air matanya ketika tangannya sendiri hanya sanggup menahan gemetar di depan dada Taehyung.

"Bukan salahmu, Taehyungie." Suaranya tak mampu berkata banyak. Membiarkan Taehyung menyimpulkan sendiri apa yang tengah terjadi pada mereka. Ini salah, kesalahan fatal ketika mereka telah memutuskan untuk bercerai. Meski nyatanya ciuman Taehyung tak akan pernah bisa terbantahkan.

Maka perlahan Taehyung bangkit dari lantai. Membawa tubuh Yoora perlahan ke pelukannya setelah Yoora menarik turun tangannya dari dada Taehyung. mencengkeram kuat lengan Yoora dan membawa wanita itu duduk di sofa yang ditempatinya lagi.

"Ra-ya, maaf. Aku kembali menyakitimu. Aku kembali membuatmu menangis." Taehyung bertanya ketika Yoora telah duduk di bangkunya. Pria itu berlutut di hadapan Yoora hanya untuk dapat merangkum penuh wajah Yoora yang telah memerah di dalam pandangan matanya.

White Winter [ M ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang