White Winter [ M ]

21 || Our Song

Selamaaat ulang tahun, Bangtan
Selamaaat hari minggu,
Dan selamaaat nonton Bangbancon...

Absen sini siapa aja yang nonton nanti? Aku juga nonton, kita seru-seruan bareng ya!!!

Btw, sebelum baca, aku mau survery 1 pertanyaan.
Nungguin mature scene di bed-nya mereka gak?
Klo ini bagian dari cerita, jadi g akan ku hapus setelah update.

Just wait beberapa chapter lagi
🙈🙈🙈

Jadi untuk sememtara, bertahan dengan sakitnya dulu.
😌😌😌

Atau udah g sabar buat meluk bukunya??

Papa Tae pas latihan nari sama Sunhi

❄❄❄

Now playing :
[ You Are The Reason – Calum Scott ]

❄❄❄

[ ] YOORA dan Taehyung memulai perjalanan mereka ketika senja belum sepenuhnya tiba. Operasi Eomma Yoora selesai siang tadi. Dokter menyarankan jika pasien bisa dibawa ke Pyeongchang sebelum malam dengan ambulance. Eomma Yoora sudah berada di perjalanannya semenjak sore dan mereka akan menyusul.

Eunbi dan Sunhi harus tertinggal di Seoul dalam beberapa hari selagi Taehyung dan Yoora pergi ke Pyeongchang. Yoora harus memastikan jika kebutuhan Eunbi dan Sunhi terpenuhi selama beberapa selama dirinya pergi. Setidaknya mereka berdua merencanakan untuk menetap dalam tiga hari di Pyeongchang dan memastikan perawatan Eommanya. Nantinya mereka akan kembali di Seoul dan Eunbi akan ke Pyeongchang setiap beberapa hari untuk menemani Eommanya.

"Sudah siap semuanya?"

Suara Taehyung bergema dari arah samping. Yoora menoleh sekilas dan mengangguk sebelum kembali menengok keluar. Tangannya terangkat dan melambai kearah Sunhi yang terlihat menahan air matanya. Gadis kecilnya sudah dewasa, Yoora hanya cukup memberikan penjelasan sebelum meyakinkan si kecil bahwa mereka akan bertemu sabtu nanti. Eunbi dan Sunhi akan menyusulnya ke Pyeongchang.

Taehyung ikut melambai sejenak, sebelum menjalankan mesin mobil dan mulai menelusuri jalanan kota Seoul.

Senja menemani mereka. Langit Seoul yang menjingga seakan mengantar mereka keluar daerah sebelum menghilang di antara belahan bukit yang memanjang di tanah Korea. Setengah jam berlalu ketika keduanya masih terpesona pada langit Seoul. Saling berdiam kala pikirannya tengah penuh dengan rencana apa saja yang akan mereka bahas nantinya.

Sejenak Yoora berpikir jika menerima permintaan Taehyung untuk mengantarnya adalah keputusan yang salah. Lima hari bersama bukan waktu yang sebentar. Setelah perpisahan mereka selama dua tahun, Yoora tak tahu lagi bagaimana harus hidup bersama Taehyung nantinya. Mereka akan melewati pagi, siang dan malam bersama-sama. Maka mendadak rasa canggung itu mengganggunya dan membuat Yoora merasa kesulitan.