White Winter [ M ]

03 || Our Journey Planning

Tolong beritahu saya,
TAEHYUNG pernah jelek gak?
😭😭😭

Welcome back,
Yapss, thanks udah ramein chapter sebelumnya. Jadi tambah semangaaat update.
So, kalian vote ke berapa nih?

Gengs, dua hari aku mabok Taehyung. Pengen ku tambah mabok Tae lagi
🌚🌚🌚

Tapi tunggu nanti ya..

So, 600 komen and 800 vote for next chapter?
Sanggup gak??

Syelamaaat membacaaaaa...

Teteup ganteng kan ya???

[ ]

Yoora tahu jika Taehyung selalu tampan dan mempesona. Bahkan dirinya telah meyakinkan diri dengan menguatkan hati jika pertemuannya dengan Taehyung tidak akan mengubah apapun. Yoora tidak akan terjerat kembali pada Taehyung. Namun Yoora lupa, dominasi Taehyung benar-benar berada di luar batas akal sehatnya.

Wanita itu tidak tahu seberapa tangguh jantungnya untuk menahan debaran kala sorot mata Taehyung menguncinya di jarak sedekat tadi. Semuanya mengacaukannya. Yoora tahu, dirinya adalah wanita mandiri yang begitu tangguh. Namun nyatanya Taehyung telah jauh lebih sanggup memporakporandakan dinding pertahanannya.

Yoora selalu mengibaratkan jika sorot mata Taehyung seperti senja baginya. Tidak bersinar sangat terang yang bisa menyakitkan, tapi teduh dan menenangkan layaknya langit senja yang selalu mengiringi awan. Bahkan Yoora ingat bahwa dirinya dulu pernah mengatakan jika matahari yang tenggelam ada 2, masih kalah jauh lebih indah dibanding dua pendar mata Taehyung yang tengah menatapnya.

Dan tadi, setelah 2 tahun, setelah semua malam yang Yoora lewati sendirian dan tersiksa penuh rindu, Yoora menemukannya lagi. Menemukan kembali pendaran senja yang dimilikinya dulu. Menemukan lagi rasa nyaman yang menggeluti hatinya kala Yoora menyadari masih ada sorot mata penuh kasih dari Taehyung. Taehyungnya tidak banyak berubah, masih penuh cinta dan perhatian yang sebegitu besar untuknya.