26 || Too good at Goodbyes

10.4K 1.4K 344
                                    

[ NP : Too good at Goodbyes ]

Btw, prepare yourself for WW ending on WP!

Baca sampai selesai dan jawab pertanyaan aku di ending.
Karena WW mau terbit, ayo ramaikan biar makin meriah. Dan jangan mau nangis sendirian. Ajak teman kalian nangis bersama.

Bismillah, selamat membaca
😘😘😘


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●○●○●

"Namjoon, kau pergi ke Pyeongchang hari ini?"

Namjoon mengangguk di depannya setelah menghabiskan beberapa teguk kopi buatan Yoora. Pria itu sengaja datang pagi-pagi untuk menjemput Eunbi, mereka akan ke Pyeongchang bersama.

"Ya, sudah ada pasien menunggu pemeriksaan. Padahal tugas penempatanku seharusnya baru dimulai hari senin."

Bukan tanpa alasan Yoora menyetujui saran rumah sakit untuk membawa Eommanya ke Pyeongchang selama proses pemulihan. Jadwal pemulihan bersamaan dengan penugasan Namjoon di Pyeongchang. Yang berarti jika Yoora bisa mempercayakan sepenuhnya pemulihan sang Eomma dibawah pengawasan Namjoon. Yoora tak perlu mengkhawatirkan apapun lagi jika Namjoon telah mengawasi eommanya.

Yoora tersenyum tipis. Ikut mengecap cokelat hangat buatannya. Memperhatikan sahabatnya itu yang terlihat begitu tampan dengan kemejanya. Meski nyatanya jauh lebih mempesona ketika Namjoon mengenakan jas dokternya.

"Jadi, bagaimana perjalanan ke Pyeongchang? Semua berjalan baik-baik saja? Kau dan Taehyung?"

Yoora mematung, mengalihkan perasaan buruknya dengan kembali mengambil cangkir cokelat hangatnya. Dan sialnya tangannya yang bergetar semakin menunjukkan jika ada sesuatu yang terjadi. Namjoon menatapnya begitu dalam. Menunggu Yoora sedikit tenang ketika Yoora membutuhkan beberapa detik untuk memberanikan diri menatap Namjoon. Di detik itu juga Namjoon tahu jika ada yang salah dengan perjalan mereka.

"Yoora-"

"We fuck up." Namjoon tertegun, mencoba mencerna pernyataan Yoora yang mengarah ke satu kegiatan. "Setelah dua tahun, semuanya masih indah. Dan aku terlalu menikmati hingga aku mengacaukan segalanya."

Namjoon masih terdiam, memberikan seluruh atensinya pada Yoora dan mencoba mengerti apa yang mengacaukan sahabatnya ini. Selain kenyataan jika mereka telah tidur bersama ketika proses perceraian sudah berjalan selancar ini.

"Namjoon-ah, aku benci ketika aku sadar bahwa kami telah tidur bersama. Aku benci kenyataan jika aku menikmatinya. Dan lebih dari itu, aku membenci diriku yang telah meminta Taehyung untuk melupakan semuanya."

Tubuhnya bergetar. Menahan sesak yang menyelinap mengerikan. "Aku benar-benar wanita berantakan yang tak pantas untuk Taehyung."

***

White Winter [ M ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang