Gak bakal cuap-cuap banyak karena aku udah cuap-cuap di chapter sebelumnyaa.
So dearest, stay safe ya
❣❣❣Syelamat membaca
***
[ ] "Taehyung?"
Entah bagaimana cara mengutuk dirinya sendiri. Mendapati Taehyung dengan kemeja putih polos berbalut coat cokelat muda yang menjadi warna favorit pria yang masih menjadi suaminya, membuat Yoora berkali-kali tertegun akan betapa indahnya ciptaan Tuhan.
Taehyung yang menggendong Sunhi dan membawa mereka masuk ke dalam rumahnya sanggup membuat Yoora diam seribu bahasa dan hanya bisa menyumpah serapah di dalam hati untuk kesempurnaan Taehyung.
'Shit! Kenapa Taehyung semakin tampan ketika dirinya telah mengajukan gugatan perceraian?'
Yoora hanya sanggup menggigit bibir dan kembali menahan debaran jantung ketika berlalu sejenak untuk menyiapkan minuman dingin. Membiarkan Sunhi berlari ke kamarnya setelah menyuruh puterinya mandi dan berganti pakaian.
Sedikit canggung, entah bagaimana pertemuan dengan Taehyung terasa lebih canggung dan membuat gugup setelah keputusan mereka yang sama-sama setuju untuk bercerai.
"Kau bisa menunggu sebentar? Aku akan membantu Sunhi bersiap."
Yoora segera berlalu setelah mendapat persetujuan dari Taehyung. menghela napas lega dan meninggalkan Taehyung ke kamarnya sendiri. Menemukan Sunhi yang baru keluar dari kamar mandi.
Maka satu-satunya cara mengalihkan debaran hatinya adalah menyibukkan diri untuk Sunhi. menyibukkan diri memilih pakaian untuk Sunhi di saat gaun milik si kecil terpajang begitu banyak. Memilih sepatu, merapikan rambut Sunhi, dan terakhir memberi wewangian untuk puterinya. Yoora melakukan semuanya tanpa sadar dengan mata yang kosong menatap Sunhi meski tangannya terus menerus mendandani malaikatnya.
"Eomma kenapa?"
Sunhi meraih tangannya, menatap ada yang berbeda dari Eommanya ketika mengurus dirinya. Memaksa sang Eomma membalas tatapannya. "Apa Eomma keberatan pergi?"
Dan sukses pertanyaan Sunhi menghajarnya. Perlakuan pada Sunhi menjadikan puterinya berpikir jika dirinya tidak suka dengan rencana mereka. Padahal bukan itu, Yoora hanya merasa bingung bagaimana harus bersikap dan menghadapi Taehyung.
Sebuah senyum terulas dari wajahnya, menunduk mensejajarkan wajah dengan malaikatnya. Mengulurkan tangan penuh kasih untuk mengusap puncak kepala Sunhi penuh sayang. "Sayang, kau lihat dandanan Eomma? Apa ada yang berbeda?"
Sunhi mengangguk melihatnya. Sedikit terkesiap ketika menyadari ada yang berbeda dengan eommanya. Menjadikan mendadak matanya berbinar menatap wanita cantik yang ada di depannya. "Eomma sengaja berdandan untuk makan bersamamu malam ini. Jadi Eomma tidak keberatan sama sekali. Paham, sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
White Winter [ M ]
FanficAnd at this season, they don't meet their white winter.. - Me and You Series -