4. Should Not

1.3K 80 1
                                    

Edisi Jimin yang bangsadh nih, ato siapa yang bangsadh baca aja⚠️ warning loh.
btw maaf ya gaess aku salah updet kemaren, harusnya ini bab 4 bukan bab 3. jadi bab 3 nya aku revisi🙇‍♀️
.
.
.
.
.
.
Hyeri masih saja duduk di tepi kasur, ia enggan harus berbagi kamar dengan Jimin. matanya melirik Jimin yang sudah terlelap . Hyeri sudah mengantuk sekali bahkan beberapa kali menguap tapi dia masih gengsi enggan tidur bersebelahan dengan Jimin. kantuknya makin berat, dan akhirnya Hyeri jatuh ke kasur dan mengalah tidur.

*.....*

Jimin bangun dari tidurnya karena terkaget seperti ada orang yang memukulnya, ia melirik ke bawah . itu tangan Hyeri dan kaki Hyeri . Hyeri tidur dengan selalu bergerak gerak dan tangannya juga mulai menjamah kemana-kama. ke wajah Jimin, dan memasukannya ke lubang hidung Jimin. Jimin terkaget dan kesal menjauhkan tangan Hyeri dengan kasar beserta kakinya.

"Aaaaah.. aku tidak mau ikut" Hyeri sepertinya sedang bermimpi , tidurnya gak karuan sekarang tubuhnya malah berganti posisi , membuat kaki Hyeri berada tepat di wajah Jimin dan sialnya mengenai wajah Jimin

"Aish.. sialan, bangun kau !!" Jimin sudah marah, dan melempar kasar kaki Hyeri.

"Berisik sekali sih"

"Ahh..ngghh..ah app--ngg"

Jimin mendesah karena jemari Hyeri tiba tiba meremas 'adik' kecilnya . Hyeri tidak sadar, karena masih tidur .

Jimin ingin menghepas tangan kurangajar Hyeri, tapi sialnya dia malah menikamatinya,matanya ikut terpejam karena ulah jemari Hyeri

"Ahh..Hyerii " Bukannya melepas atensi tangan Hyeri, Jimin malah ikut membantu Hyeri mempercepat iramanya.

"Ah.. apa ini, kenapa keras dan besar sekali..apa ini squishy model terbaru" Hyeri masih belum tersadar,tapi tiba tiba membuka matanya perlahan. dia mengumpulkan fokusnya pada tangannya yang dipegang Jimin untuk mempercepat iramanya. dia berkedip-kedip heran dengan pemandangan didepannya

"Ahjussii-- ini apa? kenapa berdiri tegak seperti timun tapi ini lebih besar--" Hyeri mengeryitkan dahi. kenapa belum mengerti, mungkin kesadarannya belum terkumpul. tapi setelahnya matanya melebar

"Andweee !!" Hyeri melepaskan tangannya dan malunya bukan main

"Ahjussii kenapa kau membiarkan aku melakukan ini--" Hyeri malu bercampur kesal.

Jimin sebenarnya sudah tidak tahan, tapi dia menjaga imagenya didepan Hyeri dan langsung menutup pahanya dan menangkup tangan disana

"Jangan diliat !! kau yang melakukannya tiba-tiba" kesal Jimin dan langsung berlari

ya Jimin pergi

berlari ke toilet untuk menutupi rasa malunya dan melanjutkan hal yang belum sempat Hyeri selesaikan itu

*......*

Hyeri bangun dengan mengintip dari dalam kamarnya dan kepalanya menyembul keluar melihat sekeliling, Jimin sudah tidak ada dikamar jadi pasti Jimin sudah bangun.

"Ahjussi itu tidak ada di ruang tamu kan? malu sekali aku" Hyeri berjalan pelan setelah merasa dirinya aman tak ada Jimin dan menuju ruang tengah. meja makan.

"Waah.. apa Ahjussi memasak" gumamnya yang langsung duduk dan menyambar makanannya itu daging ayam dan sedikit sayur disana.

Sedang asyik makan, suara deheman membuat Hyeri menghentikan kunyahannya. Jimin. dia sedang ada di hadapannya dan menatap menusuk.

"Ahjussii--" Hyeri gugup dia takut Jimin marah ditambah kejadian semalam, dia malu bukan main

"Ahjussi maaf-- akuu lapar, aku kan harus berangkat ke sekolah" .
Jimin hanya diam lalu duduk, seraya mengambil piring milik Hyeri.

Married With Jimin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang