"Aku pilih ini,Ahjussi mau rasa apa?" tanya Hyeri pada Jimin yang sedang berdiri tepat disebelahnya menemani Hyeri nemilih Ice Creamnya"Vanila saja"
"Sama seperti punyaku?baiklah" Hyeri mengambil satu lagi Ice Cream Vanilla dan menyodorkannya pada kasir. Jimin membayarnya setelahnya Hyeri yang menerima bingkisan itu dengan antusias.
Hyeri dan Jimin berjalan berdampingan, Hyeri sudah melahap Ice Cream potongnya itu. sedangkan Jimin hanya mengulas senyum tipis. awalnya Jimin ingin menemui Olivia langsung. tapi melihat Hyeri dia jadi tidak tega, lagipula hanya 15 menit tidak memakan waktu cukup lama.
"Ahjusii..lihat" Hyeri berhenti dari langkahnya dan telunjuknya mengarah pada sebuah ayunan. Hyeri berlari ke ayunan itu duduk manis dan tersenyum ke arah Jimin"Ahjusii.. aku mau coba ini sebentar, ayo sini. Ahjussi harus coba duduk disini" Hyeri menepuk ayunan yang satunya.
Jimin menuruti dan mulai duduk di sana juga,Hyeri mengayunakn ayunannya pelan begitupun dengan Jimin."Ahjusii dulu pernah main ini?"
"Iya dulu sekali"
"Ahjussi, kata Ayah kalau sedang pusing. tinggal main Ayunan saja dorong sampai mengayun tinggi dan sambil berteriak kencang" Jelas Hyeri
"Benarkah?"
Hyeri mengangguk mengiyakan."Iya Ahjussi.. aku juga kalau sedang pusing dengan PRku dulu aku sering main ayunan dan bertereriak keras?"
"Sekarang juga masih?" tanya Jimin.
Hyeri menggeleng cepat"Tidak.. kan sudah ada Ahjussi . aku tinggal minta di ajari Ahjussi hehehe"
"Ahjussi.. ayo coba ayunkan tinggi, aku jamin Ahjussi menyukainya"
Hyeri mulai mengambil ancang ancang agar ayunannya mengayun tinggi.Satu tindakan Hyeri, berhasil membuat Hyeri tertawa lepas karena mengayun tinggi.
"Ahjussii cobalah.. hahaha aku rasanya seperti terbang haha"
Jimin mulai mengambil ancang-ancang . Tinggi dan Jauh iya bahkan Jimin sudah meledakkan tawanya . mereka bermain ayunan dengan melambung tinggi. benar seperti terbang. karena sama sama terus mendorong agar terus mengayun lebih tinggi.Jimin tidak pernah tertawa lepas seperti ini, konyol sekali. mainan anak kecil ini berhasil membuat Jimin tertawa lepas melupakan semua pemberitaan buruk tentangnya yang bahkan Hyeri saja belum tahu.
****
Hyeri memakan Cup Ice creamnya yang sempat ia pilih juga tadi, Hyeri duduk di sofa dengan cemberut.
Ya.
Setelah bermain ayunan bersama, Jimin pergi. lebih tepatnya sesaat menatap layar ponselnya dan isi pesannya Jimin terlihat buru-buru . katanya ada tugas kantor mendadak, padahal asal Hyeri tau saja sebenarnya Jimin berbohong dan menemui Olivia
Alasan Jimin berbohong, Jimin tidak mau Hyeri pasti akan menangis dan merengek melarangnya menemui Olivia.
Hyeri kesal, harusnya bisa berbincang dan menghabiskan waktu lebih lama bersama Ahjussi tapi Ahjussi malah sibuk kembali.
Hyeri mengambil remote yang berada di depannya .menekan tombolnya , melihat acara televisi agar suasana tidak sesepi ini.
"Park Jim--"
"Hyeri !"
Belum sempat Hyeri melihat acara yang diputar, Hyeri mendapat gedoran dan suara bel pintu yang membuatnya terkaget. padahal acara televisinya tentang Park Jimin dan Olivia, tapi Hyeri belum sempat melihatnya.
Hyeri menuju ke pintu membuka pintunya karena suara keras itu terus menganggunya.
"Siapa?" Hyeri sedikit takut , Jimin pernah berpesan agar tidak pernah menerima tamu kalau tidak ada Jimin di rumah.
"Buka !!!"
Suara lelaki, terlihat sedang murka. apa itu perampok? Harus bagaiamana Hyeri takut.
Pikirannya sudah berfikir yang buruk-buruk. bagiamana kalau itu benar perampok dan membawa senjata. masa iya perampok mengetahui namanya?.
"Cepat Buka !! Atau aku dobrak "
"Buka !!!"
Bersambung
Gaess jangan lupa vote yaa👌🏻😚💜
Makasiiih semoga suka sama cerita ini💜💜
Selamat sahuuuurrrrr
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Jimin✔
Fanfiction"Ahjussi I Love Youu " bisik Hyeri sedikit membungkuk agar tepat berbisik ditelinga kanan jimin "Maaf aku tidak bisa mencintaimu" "Nanti lama-lama Ahjussi juga menyukaiku, tidak sekarang juga tidak papa. tapi nanti pasti Ahjussi menyukaiku" Jimin h...