2. Hate

1.4K 87 1
                                    

Sial! Coffe latenya jatuh pas mengenai wajah Jimin yang Hyeri tindihi, Rahang Jimin sudah mengeras pasti dia akan marah. Hyeri bukannya beranjak dari jatuhnya malah langsung mengelap-ngelap wajah Jimin dengan tangannya.

"Haaaciiihhh." Jimin bersin. Jelas saja tangan Hyeri terkena pasir paving halaman rumah Jimin.

"Ahh.. Mian mian"

"BUGH"

Jimin melempar tubuh Hyeri kesamping,

"Awwww," ringisnya karena lemparannya cukup kencang.

"Apa maksudmu? Tidak punya sopan santun sekali." Jimin marah dan beranjak berdiri, rasanya badannya akan retak karena tertimpa tubuh Hyeri barusan. Sementara Hyeri masih memegangi pantatnya.

"Tapi kau juga melemparku," belanya.

"Aku tidak mau bayar, pergi dari rumahku. Pergi!!" bentaknya dan menggiring Hyeri keluar lalu menutup gerbangnya kasar.

"Aish.. Kasar sekali" gerutu Hyeri kesal.

*.....*

Hyeri malas pulang, karena hari ini jadwal pertemuan pertamanya dengan Ahjusshi tua itu. Tapi Hyeri tidak bisa kabur dari rumah tentu saja, tidak ada pilihan lain Keluarganya sedang pailit, dan Hyeri harus menikah dengan Ahjusshi botak itu.

"Aku pulang."

"Hyeri.. Cepat ganti bajumu, sudah ibu siapkan ya.. Berdandan yang cantik," kata Ibu Hyeri menuntun Hyeri ke kamar.

"Ibu jadi aku benar benar akan menikah dengan Ahjusshi tua itu. Ya ampuun" Hyeri sudah cemberut kesal

"Tok Tok"

Belum sempat menjawab gerutuan putrinya, bunyi ketukan pintu membuat Ibu Hyeri terbelalak

"Astaga itu pasti calon suamimu, cepat ganti pakaianmu. Ibu akan memamgil ayahmu sebentar,"
Hyeri sebal, sangat sebal.

"Hati-hati Ahjusshi tua agresif loh, bisa bisa setelah menikah dia akan menerkammu langsung.. Hahaha semoga kau kuat ya saat melihat wajahnya."

"BUGH"

Lemparan bantal tepat mengenai kaka Hyeri . Woobin.

"Diam!! Pergiii." Hyeri menutup pintu kasar meninggalkan kakanya yang sedang terkekeh.

*.....*

Benar yang datang adalah Ahjussi yang akan menikah dengan Hyeri, Ibu Hyeri dan Ayah Hyeri menyambut dengan ramah. Bahkan kakaknya Woobin juga. Dia datang dengan kedua orang tuanya.

"Masuklah tuan Jimin," Ibu Hyeri sangat ramah mengulas senyum tanpa henti.

Jimin sangat gagah, dengan balutan jas hitamnya dan rambut yang disisir rapih dengan dasi motif bunga itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin sangat gagah, dengan balutan jas hitamnya dan rambut yang disisir rapih dengan dasi motif bunga itu. Hyeri pasti akan menarik ucapannya percaya dengan ledekan kakanya.

Married With Jimin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang