12. Begin

1.2K 54 0
                                    

Updet lagi nih.
btw ini part aku ngingetin ini mature ✔untuk yg dibawah umur sangat boleh menskip part ini dan part selanjutnya ya .

Happy readings dan jangan lupa vote ya😉❤👌
.
.
.

Happy readings dan jangan lupa vote ya😉❤👌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

"Nghh..Ahjussi" Hyeri terbangun, mata mereka bertemu saling bertatap tatapan dan dengan tangan Jimin yang masih menangkup di dada Hyeri. tidak bergerak, karena Jimin juga sedang terkaget.

"Ahjussii ada apa?"

"Apa aku boleh melakukannya?"

"Eoh?"

"Membuatmu kencing di celana lagi" katanya senduktif,

Raut wajah Jimin sudah dipastikan sedang dalam keadaan menahan hasrat yang membuncah.

"Tapi aku ngantuk Ahjussi"
Jimin tidak peduli, dia malah sudah berada di atas tubuh Hyeri membuat kungkungan disana.

"Salahmu.. kenapa kau tidak pakai bra lagi?"

Jimin mengelus-elus dada Hyeri

"Akhh" Jimin memintir putingnya yang menonjol

"Aku akan pakai.. Ahjussi minggir dulu"

Jimin menggeleng,

"Tidak usah.. aku mau lihat" katanya menyunggingkan senyum.
Jimin meloloskan piyama dress Hyeri . Jimin harus susah payah menelan ludahnya lantaran dada Hyeri sudah terekspos . Jimin juga satu persatu membuka kancing piyamanya. Dada kota kotaknya sudsh terlihat, Hyeri mematung lantaran melihat pemandangan tubuh atletis suaminya .

Jimin tersenyum dan langsung menyambar bibir Hyeri lembut, dan detik berikutnya mulai melumatnya perlahan lumatan itu menjadi lebih dalam dengan gerakan memutar kanan dan kiri. mata Hyeri yang awalnya terkejut menjadi sayu perlahan ia juga menikmati ciuman itu meski Hyeri belum bisa membalasnya dan terkesan pasrah.

"Hmmpp-" desah Hyeri tertahan ketika tangan Jimin mulai menekan dadanya. Jimin ingin Hyeri membuka mulutnya agar ia bisa bermain lebih, maka dengan ketidaksabarannya Jimin mulai meremas dada Hyeri sedikit keras

"Akkkhh--hiks"
Hyeri memekik, bagi Hyeri itu sakit Jimin meremesnya dengan tenaga kuatnya. mungkin efek Jimin yang sudah dewasa , Jimin itu seperti sudah handal dan memiliki kekuatan lebih aksinya diranjang.

Ketika bibir Hyeri sedikit terbuka, Jimin tak menyia nyiakannya lidahnya langsung menelusup. bermain dengan lidah Hyeri . menyapu deretan gigi rapih Hyeri. ciuman itu berlangsung lumayan lama . Hyeri susah bernafas, ia hampir kehilangan oksigen. Hyeri mencoba mencoba mendorong Jimin. tapi nihil. yang ada Jimin menahan tangannya,.

Hyeri sulit bernafas sialan, Hyeri juga sudah menangis lantaran Jimin tak kunjung melepas ciumannya. saat bibirnya terasa asin, barulah Jimin tersadar dia baru saja membuat Hyeri susah bernafas. Jimin menghentikan ciumannya.

"Mianhaee.. Uljima.. " Jimin menyapu bekas air mata Hyeri. Jimin kembali mengulas senyumnya menatap Hyeri yang masih tersengal sengal mengambil udara banyak banyak, dadanya ikut ikutan naik turun . Jimin tersenyuk smirk sesaat melihat pemandangan di bawahnya. dan dengan segera Jimin beralih ke leher Hyeri, menciumnya membuat tanda keunguan disana dengan hati hati .

"Ngghh.. Ahjussii..ah"
Tangan Jimin juga tak mau nganggur, ia gunakan untuk mermras menekan dan memainkan puting dada Hyeri.

"Nggh.. Ahjuss--Ahh mpph" Hyeri menjabak rambut Jimin yang tengah mengecupi dadanya itu dan tangan satunya sudah bermain di pusatnya mengelusnya dan semacamnya. sebenarnya adik Jimin sudah tidak tahan ingin masuk , tapi dia ingin bermain lebih lama. tak tau pasti, yang jelas Jimin hanya ingin meluapkan nafsunya itu.

"Ngghh.. ahh-- Ahjuu--Ahh akk--uuu" Hyeri tak jelas,entah kenapa rasanya bagi hyeri ini luar biasa, Hyeri belum pernah merasakan tubuhnya kenikmatan seperti ini.

Hyeri menggeleng dan semakin keras menjambak rambut Jimin yang masih sibuk memilin dadanya disana.
Jimin menghentikan aktifitasnya, menatap paras Hyeri yang sudah penuh dengan keringat. ekpresi Hyeri benar benar membuat Jimin ingin menerkamnya saat itu juga, deruan nafasnya

"Hiks.. Ahjusii kenapa berhenti" Hyeri frustasi , dia hampir saja selesai tapi Jimin malah menggodanya

"Mintalah padaku"

"Ahjussii..hiks"

Jimin tersenyum smirk,

"Selama permainan ini, kau harus sering memanggilku.. dan mendesahkan namaku bukan Ahjussi. mengerti"

Hyeri mengangguk seperti kucing, Jimin tersenyuk dan mengecup singkat bibir Hyeri.

"Sebentar.. aku buka dulu boxerku"

Bersambung

hmm nantikan aksiku - Jimin

😂😂😂😂

😂😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With Jimin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang