"Ahjussi I Love Youu " bisik Hyeri sedikit membungkuk agar tepat berbisik ditelinga kanan jimin
"Maaf aku tidak bisa mencintaimu"
"Nanti lama-lama Ahjussi juga menyukaiku, tidak sekarang juga tidak papa. tapi nanti pasti Ahjussi menyukaiku"
Jimin h...
Hellohai aku update 👌🏻🤗 masih pagi tapi udh semangat update mas Jimin 😚 jangan lupa vote ya buat bab ini, sukur-sukur kalian mau vote 🙊😚
aku gak mau banyak bacotan karena lagi kobam sama pesona Vmin, jadi langsung aja ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
heppy reading semoga suka😚
*****
Hyeri masuk ke kamarnya dengan cepat mengunci pintunya . merebahkan tubuhnya ke pintu dan mengatur degup jantungnya yang bekerja lebih cepat. Jinhyuk mencium pipinya, Hyeri memegangi pipinya beberapa saat sebelum menjatuhkan tubuhnya ke kasurnya dan mengacak-ngacakselimutnya yang sebelumnya tertata rapi
***
Jinhyuk berjalan menuju mobilnya dengan tersenyum mengingat beberapa saat lalu berhasil mengecup pipi Hyeri. lucu juga gadis itu, pikirnya. tidak ada salahnya dia mengambil star kan?
Baru saja senyum itu mengembang, tapi langsung pudar ketika atensi Jimin tepat dihadapannya menatapnya menusuk. Jinhyuk menghela nafas sebentar,
"Jimin? ada apa?"
Jimin mengambil langkah dan mencengkram kerah baju Jinhyuk
"Beraninya kau menyentuh Hyeri!!!"
"Kenapa? Hyeri bebas memilih dengan siapa sekarang. apa salah?"
"Tolong tuan Jimin lepaskan, bajuku bisa kotor nanti." Jinhyuk menghempaskan tangan Jimin kasar dan membenarkan kerahnya dengan mengibas-ngibaskan pakainnya layaknya tangan Jimin barusan itu teramat kotor
"Degar ya, aku akan mengambil hati Hyeri kembali." ujar Jimin
"Baiklah, mari kita bertarung secara fair ya. "
Jinhyuk tak membutuhkan jawaban Jimin, ia langsung saja masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya meninggalkan Jimin yang masih menahan amarahnya.
Jimin tertunduk lemah setelah Jinhyuk pergi, badannya berputar mengarah pada rumah Hyeri yang ada dihadapannya. menatapnya sendu, rindu Hyeri. rindu bagaimana gadis itu bertingkah lucu keluar batas, rindu bagaimana tingkah polosnya.
"Bogosippeo Hyeri " lirihnya
****
Olivia masih terlelap dari tidurnya, sebelum akhirnya siraman air membuatnya tersentak dan bangun dari tidurnua gelagapan karena siraman air itu sangat keras . wajahnya bisa saja merah sekarang, sungguh sakit sekali disiram begitu kencang.
"Enak sekali kau baru bangun! Olipia" geramnya
itu nenek Park, dia datang dan mendapati Olivia tengah tertidur dengan keadaan setengah telanjang
"Nenek,, kapan kau ada disini?"
"Mau aku kesini jam berapa terserahku,yang harus aku tanyakan enak sekali kau tidur dirumah cucuku hah! "
