Married With Jimin✔

3. Kiss

Setelah kemarin diturunkan dijalan begitu saja oleh Jimin, Hyeri meruntuki dirinya sendiri kenapa tetap mau menikah dangan Ahjussi itu.

Hyeri kini sudah berada di kasur besar , dia dan Jimin sudah melangsungkan pernikahan hari ini. Hyeri masih mengenakan gaunnya. memegangi bibirnya yang tadi pagi dicium Jimin setelah ikrar janji

"Ah.. sebal, bisa bisanya Ahjussi mencium sungguhan bibirku" kesalnya .

Jimin masuk dengan Jas dilampirkan di tangannya, lalu menaruhnya di sofa. Hyeri terbelalak kenapa Jimin masuk ke kamarnya

"Ahjussi kenapa masuk kamarku..tidak sopan" ujarnya

"Apanya yang kamarmu? jelas saja ini kamarku. ini rumahku" jawabnya santai dengan melepas dasinya, duduk dan melepas sepatu dan kaus kakinya

"Tidak mau ! aku tidak mau sekamar denganmu. Aku belum siap,aku mau tidur sendirian dulu di kasur empuk dan panjang ini"

Jimin selesai melepas sepatunya, tak menggubris ocehan Hyeri ,kini tangannya mulai melepas kancing bajunya berdiri dan berjalan mendekati Hyeri yang duduk di tepi ranjang, Jimin membuka kancing atasnya sembari memainkan lidahnya untuk membasahi bibirnya. Hyeri sudah was was.

Jimin semakin mendekat dan kini mendekatkan wajahnya membuat Hyeri spontak memiringkan tubuhnya

"Ahjussii jangan gila!"

"Wae.. aku suamimu, malam pertama harus mengagumkan bukan?" kata Jimin dengan kurangajar terus mengikis jarak membuat Hyeri terjatuh

"Awwww.." Hyeri terjatuh kelantai karena posisi miringnya. Jimin menahan kekehannya

"Ahjussii kau keterlaluan, pergii dari sini!!" bentaknya

"Kenapa aku yang pergi?kau yang seharusnya pergi jika tak mau tidur disini" Jimin meninggalkan Hyeri yang masih meringis kesakitan, dan menuju toilet.

Hyeri tak begitu memperhatikan kemana Jimin pergi karena fokus pada ringisannya.

*......*

Hyeri masuk ke toilet hendak mengganti gaunnya, dia memandang cermin yang memantulkan wajahnya
"Kenapa aku harus menikah dengan Ahjussi tua menyebalkan itu sih. iya dia memang tampan tapi dia sangat kurangajar.. lihat saja aku akan membalasnya" kesalnya seraya membuka resletingnya

"Aduuuh kenapa susah sekali sih, aku kan sudah diet waktu itu" kesalnya karena resleting gaunnya susah

"Mau ku bantu" bisik Jimin yang sudah berada dibelakangnya

"Yaak Ahjuss--"
belum sempat Hyeri membalikkan badannya penuh, Jimin sudah menahannya dan membuat Hyeri kembali memandangi cermin.

"Diam -- aku mau mandi kalau lama lama di sini, kapan aku mandinya" katanya dengan kurangajar tangannya sedikit menjamah bagian punggungnya yang terbuka.

Hyeri mengatupkan kedua tangannya didada agar asetnya tidak terlihat.  dan Jimin entah kenapa dia tersenyum saat resletingnya sudah terbuka, Tubuh Hyeri bukan main main bentuknya dan Jimin itu lelaki normal , lihat saja Jimin sudah menempelkan bibirnya ke punggung polos Hyeri mengecupnya pelan. sebenarnya Jimin tidak mau, tapi kondisi Hyeri membangkitkan dirinya lagipula Hyeri juga dinikahinya dengan sah.

"Ahhhjussiii" Hyeri berbalik memasang raut wajah marah

"Waee.. ini kan malam pertama" kata Jimin yang mulai mendekatkan dirinya pada Hyeri dan Hyeri semakin kuat mencengkram baju atasnya agar tidak jatuh dan membuat miliknya terlihat yang ada Jimin makin kurangajar.

"Malam pertama apanya sih , kemaren juha ada malam kan Ahjussi"

"Akuu mau ganti Ahjussi, cepat--mphhhh"

Jimin sudah menciumnya dan bahkan menarik pinggang Hyeri . Hyeri membulatkan matanya penuh,ingin mendorong tapi tangannya memegang kuat baju atasnya. Siapapun tolong Hyeri.

Jimin juga tidak tau, bibir Hyeri rasanya sangat manis,tidak mau ia lewatkan barang satu sentipun. Jimin sedikit bersemangat menciumnya melumatnya dan mengecap. sementara Hyeri meruntuki dirinya sendiri karena sialnya terbawa suasana dan malah terkesan pasrah tanpa memberontak.

"Hmmppp-"

Karena Jimin bersemangat tanpa sengaja ia menggingit bibir bawah milik Hyeri. Hyeri kesal Jimin benar benar liar

"Akhh"

Jimin memekik melepaskan ciumannya, dan memgangi bibirnya. darah. Jimin membulatkan matanya menatap tajam Hyeri, ya Hyeri telah balas menggigitnya keras sampai berdarah .

"Hehhehe maaf Ahjussi," ucap Hyeri

"Aish.. Cepat ganti bajumu atau aku yang akan buka semuanya!" bentak Jimin sebelum beranjak keluar dari toilet

"Ahhahaha rasakan.. siapa suruh kau kurangajar menciumku dan menggit bibirku, memangnya enak.." ujarnya bangga karena dia sengaja mengingit bibir Jimin.

Baru saja cengengesan, Jimin sudah muncul lagi tapi kali ini hanya diambang pintu

"Cepat !! 10 menit tidak keluar, jangan tidur dikamarku!!" bentaknya

"Iya iya.. "

Bersambung.