Aku up lagi nih, maaf tadi malem gak sempet up🙇♀️ karena lagi sibuk,btw jangan lupa vote ya.
warn⚠️🔞
.
.
.
.
.
Happy Readings
Jiminnnn gemesh😭
.
.
."Hyeri.. kau tidak mau ke sekolah? cepat aku bisa terlambat" teriak Jimin saat berada di depn mobilnya dan menatap jam tangan di lengannya
"Ahjussi berangkat saja. aku akan naik bus"
"Kau serius?"
Hyeri mengangguk memastikan
"Yasudah.. aku duluan"
Jimin buru buru pergi dengan mobilnya , Hyeri hanya menatapnya sedih.
"Hyeri.. kau murung terus kenapa?" tanya Jihoon yang mendapati wajah Hyeri yang ditekuk
"Apa aku sangat bodoh ya?"
"Iya.. kau itu bodoh , apalagi soal .. aww sakit" ringis guanlin saat Jihoon menyubit perutnya
"Tidak Hyeri.. kau tidak bodoh, siapa yang bilang begitu sini biar aku hajar" hibur Jihoon
"Ahjussii.."
"Tua bangka itu!" teriak Jihoon dam Guanlin . mereka adalah orang yang tau tentang pernikahan Hyeri
"Ahjussi bilang dia tidak menyukaiku. katanya dia tidak suka gadis bodoh sepertiku. saat dia bilang begitu hatiku seperti tersengat listrik. aku tidak mau melihat Ahjussi lebih lama. karena aku bisa tersengat listrik kembali."
tidak ada jawaban dari Jihoon dan Guanlin karena mereka juga tidak tau harus berbicara apa.
******
sudah jam 8, Hyeri belum juga pulang. Jimin sudah mondar mandir bingung dan menelfonnya berulang kali. entah kenapa dia jadi kahawatir pada bocah itu. ini sudah 15 menit berlalu tidak ada jawaban pasti. Jimin langsung keluar, untuk mencari Hyeri. tapi saat hendak meraih gagang pintu . Hyeri sudah masuk duluan
"Ahjussi. mau ke--" ucapan Hyeri menggantung dia tak mau berbicara dengan Jimin
"Aku pulang" ucapnya seraya berjalan melewati Jimin
"Dari mana saja ? sekolah sampai jam 8?"
"Eoh.. aku habis kerja kelompok dengan Jihoon" jelasnya
"Oh.." Jimin berusaha tetap cool, walau sebenarnya kenapa hatinya merasa tak suka.
*****
Hyeri sudah terlelap ditidurnya, sementara Jimin masih tenang dengan buku bacaannya. dia tidak fokus membaca dan mengintip ke arah Hyeri. Jimin menutup bukunya dan melepas kacamata bacanya. lalu sedikit memiringkan tubuhnya . ia menyunggingkan senyumnya kala menatap wajah tidur istrinya itu
"Kau selalu membuatku kehilangan kendali.. jangan salahkan aku jika aku bernafsu"
"Nghh..." Hyeri mendesah saat Jimin menekan dadanya
Astaga Jimin apa yang kau lakukan, tanganmu nakal sekali. tapi dada Hyeri memang sintal ukurannya juga bukan main main.sama sekali tidak menyangka .
"Nghh..aahh Ahjussi" Hyeri terbangun, mata mereka bertemu saling bertatap tatapan dan dengan tangan Jimin yang masih menangkup disana. tidak bergerak, karena Jimin terkaget.
"Ahjussii ada apa?"
"Apa aku boleh melakukannya?"
"Eoh?"
"Membuatmu kencing di celana lagi" katanya senduktif
Raut wajah Jimin sudah dipastikan sedang dalam keadaan menahan hasrat yang membuncah.
"Tapi aku ngantuk Ahjussi"
Jimin tidak peduli, dia malah sudah berada di atas tubuh Hyeri membuat kungkungan disana.
"Salahmu.. kenapa kau tidak pakai bra lagi?"
Jimin mengelus-elus dada Hyeri,
"Akhh" Jimin memintir putingnya yang menonjol
"Aku akan pakai.. Ahjussi minggir dulu"
Jimin menggeleng,
"Tidak usah.. aku mau lihat" katanya menyunggingkan senyum.
Jimin meloloskan piyama dress Hyeri . Jimin harus susah payah menelan ludahnya lantaran dada Hyeri sudah terekspos . Jimin juga satu persatu membuka kancing piyamanya. Dada kota kotaknya sudah terlihat, Hyeri mematung lantaran melihat pemandangan tubuh atletis suaminya .
Oh tuhan Hyeri rasanya membeku dengan keindahan tubuh Jimin
Bersambung
.
.
siap siap next part ya, jangan lupa vote yaaa nyenengin author hehehehw❤😉👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Jimin✔
Fanfiction"Ahjussi I Love Youu " bisik Hyeri sedikit membungkuk agar tepat berbisik ditelinga kanan jimin "Maaf aku tidak bisa mencintaimu" "Nanti lama-lama Ahjussi juga menyukaiku, tidak sekarang juga tidak papa. tapi nanti pasti Ahjussi menyukaiku" Jimin h...