"Ahjussi I Love Youu " bisik Hyeri sedikit membungkuk agar tepat berbisik ditelinga kanan jimin
"Maaf aku tidak bisa mencintaimu"
"Nanti lama-lama Ahjussi juga menyukaiku, tidak sekarang juga tidak papa. tapi nanti pasti Ahjussi menyukaiku"
Jimin h...
Hellooo aku update cerita ini akhirnyaa, ada yang kangen gak? jangan lupa votenya dong yaaa buat Ahjussi Jimin😚💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
*
**
"Hyerii tolong kembali padaku" bisikan Jimin yang tepat ditelinga Hyeri membuat Hyeri merinding. apalagi ketika benda kenyal milik Jimin menyapu lehernya mengecupnya. Hyeri refleks menutup matanya, tangan Jimin juga sudah bergerilya meraba punggung Hyeri dengan perlahan. Hyeri mati-matian menggigit bibirnya
"Ahjusii hentikan" Hyeri mendorong tubuh Jimin, membuat Jimin kecewa.
"Hiks Ahjussi jangan lakukan itu lagi.. kau tau bagian bawahku jadi berkedut-kedut hiks" polos Hyeri dengan sesenggukan,Jimin yang tadinya diam karena kejut sekarang senyumnya mulai menguar dan terkekeh.
Jimin mendekap Hyeri, menenangkan dengan terus terkekeh melihat tingkah Hyeri
"Mianhaee..mianhaee"
***
Jimin membawa Hyeri ke apartemennya, setelah jam lesnya selesai. Hyeri menurut karena katanya Jimin akan memberinya materi tambahan . Jimin dan Hyeri duduk di lantai dan memunggungi sofa besar.
Jimin berjalan ke dapur mengambil beberapa cemilan yang masih tersipan di kulkas apartemennya, membuatkan Hyeri segelas susu cokelat .
Hyeri tengah mengerjakan soal yang baru saja Jimin berikan
"Minumlah jika haus" Jimin menyodorkan susunya
"Ahjussi soalnya susah sekali" Hyeri cemberut
"Itu mudah ko, tau yang sulit itu apa?"
"Eumm aku tebak"
"Hmm menurutmu apa yang paling sulit"
"Emm yang paling sulit itu pelajaran fisika, aku tidak suka" kata Hyeri menunduk sedih
"Tapi yang paling aku tidak suka itu melihat Ahjussi bersama wanita itu" sambungnya
Jimin yang tadinya tersenyum , menjadi datar kembali. tapi Hyeri langsung menaikkan wajahnya tersenyum cerah
"Tapi kalau Ahjussi suka tidak papa kok."
Hyeri kembali fokus pada bukunya dan mencoba menyelesaikan soalnya
"Aku lebih suka Park Hyeri" bisiknya
Hyeri menoleh, mata mereka bertemu sangat dekat sekali. Jimin mengabsen apa yang ada didepan matanya dari mulai hidung manik dan bibir Hyeri dan kembali menatap kedua manik Hyeri
"Beri aku kesempatan untuk menebus semua kesalahanku ya"
"Ahjussii--"
"Jadi soal mana yang kau sulit kerjakan?" tanya Jimin memalingkan wajahnya tak kuat lama lama berada dalam situasi seperti ini. bisa bisa dia kehilangan kendali
