Happy readings. jangan lupa kaosh vote ya cukup tekan tombol bintang dibawah 👌❤
.
.
.
.
.
.
Hyeri terbangun dari tidurnya, ia mengucek-ngucek matanya. senyumnya terlukis saat melihat Jimin sedang mengaca di depan kaca sembari memakai dasi.
"Ahjusii.." teriaknya antusias dan berlari memeluk Jimin dari belakang
"Astaga Hyeri.. lepaskan aku kesusahan bernafas"
Hyeri melepas pelukannya dengan cemberut, Jimin berbalik
"Wae? apa kau pipis di celana lagi?" godanya
"Ahjusii.. !, "mata Hyeri sudah melotot
"Ah.. Ahjusii sini aku pakaiakan dasinya"
"Memangnya bisa?" Jimin mengangkat alisnya separuhnya tidak percaya
"Bisa bisa... sini" Hyeri sudah menarik dasinya
"Begini.. eumm begini ah tidak bukan.. tapi begini.. eumm" Hyeri berulang kali membolak balikkan polanya .
"Begini..."
"Akhhhh" Jimin berteriak karena dasinya mencekik lehernya keras
"Ahjusii.. kau baik baik saja?"
"Lepaskan bocah sialan"
"Uhuk..Uhukk" Jimin memegangi lehernya yang kesakitan
"Ahjusii maaf" raut wajah Hyeri menjadi memelas.
Jimin tak menggubris , dia pergi ke meja kerjanya dan sibuk mengemasi berkas berkasnya
"Ahjusii--"
Jimin tak menggubris , masih sibuk mengemasi berkasnya. Karena Jimin mengacuhkannya, Hyeri pergi ke kamar mandi untuk mandi dengan lusuh.
*.......*
Diperjalanan mengantar Hyeri ke sekolah Jimin masih saja diam, sedangkan Hyeri menatapnya jengah.
"Akhh" Jimin berteriak karena Hyeri tiba-tiba memlintir puting dadanya cukup keras.
"Aww.. apa yang kau lakukan!!" mata Jimin sudah menyala dan memberhentikan laju mobilnya. membuat Hyeri takut dan mampu meremas tangannya sendiri diudara
"Jangan buat kesabaranku habis!"
"Ituu--- balasan-- untuk Ahjussi" katanya gugup
"Mwo??" Jimin mengeryitkan dahi tak mengerti
"Kemarin Ahjussi juga melakukan yang sama dengan dadaku. jadi impas" Hyeri cemberut dan menatap depan kaca
"Biar Ahjussi rasakan juga" katanya lagi
"Oh ya?? seperti ini"
"Ahh.. ahjusii--nggh" Hyeri malah mendesah saat Jimin menekan dadanya yang berbalut seragam sekolah. Jimin buru buru menjauhkan tangannya. dan kembali duduk tenang
Sial !
Apa apaan tadi , tangannya nakal sekali. dia menyesal. sungguh Hyeri kurangajar. apa malah dirinya yang kurangajar
"Ahjusii.. apa kau mau membelikan aku bra baru?kau suka sekali menekan dadaku. kau sedang mengukurnya ya?" tanyanya
"Diam !!" bentak Jimin pusing dan memijit pelipisnya
"Kalau begitu aku juga mau ukur ini,"
"aku belikan juga celana dalam untukmu. eumm aku ukur ya" Hyeri sudah mengarahkan tangannya pada tengah paha milik Jimin. Jimin melirik menelan ludahnya samar.
"Eoh?? tunggu dulu kalau punya Ahjussi menjulang terus aku harus beli celana dalam model yang seperti apa?" Hyeri bengong sambil berfikir karena Adik Jimin sudah berdiri. Jimin melirik kebawah dan melotot
"Aish.. singkirkan tanganmu !!!"
Jimin mengempas tangan Hyeri yang tengah mengukur dengan kilan tangannya . Jimin sakit kepala, ditambah malunya bukan main. bagaimana tidak menegang miliknya diraba raba begitu .
"Begitu saja marah.. yasudah uang sakuku buat nonton konser saja "
Bersambung.
.
.
.
Semoga suka ya, btw jangan lupa voment ya biar aku makin semangat,sekali kali kasih semangat gak papa dong hehehehehew.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Jimin✔
Fanfiction"Ahjussi I Love Youu " bisik Hyeri sedikit membungkuk agar tepat berbisik ditelinga kanan jimin "Maaf aku tidak bisa mencintaimu" "Nanti lama-lama Ahjussi juga menyukaiku, tidak sekarang juga tidak papa. tapi nanti pasti Ahjussi menyukaiku" Jimin h...
