"Ahjussi I Love Youu " bisik Hyeri sedikit membungkuk agar tepat berbisik ditelinga kanan jimin
"Maaf aku tidak bisa mencintaimu"
"Nanti lama-lama Ahjussi juga menyukaiku, tidak sekarang juga tidak papa. tapi nanti pasti Ahjussi menyukaiku"
Jimin h...
Aku update,ada yang nungguin enggak? Sahur yoook sahurr 😲
Jangan lupa vote yaaa, 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy readings .
.
.
.
.
.
****
Jimin duduk di tepi ranjang, mengeringkan rambutnya yang basah karena baru saja ia keramas . surai rambutnya sedikit menutupi matanya , matanya tiba tiba mengarah pada buku besar yang ada di atas nakas. Jimin meraihnya, album pernikahannya dengan Hyeri. Jimin meletakkan handuknya di sebelahnya. dan befokus pada album yang cukup tebal itu. Jimin membukanya.
Hyeri yang tersenyum manis dengan deretan giginya, mengalungkan tangannya di lengan Jimin itu gambar yang Jimin lihat pertama kali, Jemari gagah Jimin menyentuh foto itu dan mengulas senyum samar mungkin Jimin juga tak akan menyadari bahwa dia barusaja tersenyum hanya karena melihat foto Hyeri di album pernikahannya yang mungkin sebentar lagi akan Jimin buang ke gudang.
Jimin terhanyut , membuat pikirannya kembali melayang pada kenangan bersama Hyeri. pada saat mereka pertama kali menjadi suami istri dan hidup bersama
"Ahjussii kau tidak tidur?" tanya Hyeri yang tengah bersandar pada kasur dan memandangi Jimin yang masih sibuk di meja kerjanya dengan tumpukan kertas dan bekas berkas yg berserakan di meja.
"Ahjussii maaf ya aku tidak bisa membantumu" katanya lagi cemberut sedih melihat Jimin sudah kelelahan dan belum menujukkan tanda pekerjaan akan segera selesai.
Jimin tidak menggubris, masih befokus pada beberapa lembar kertas di tangannya. kembali membereskan beberapa berkas yang sudah selesai dan meletakkannya di tumpukan sisi kiri mejanya. Beberapa map juga Jimin mulai ia rapikan dan membuka lacinya.
"Aish" kesal Jimin karena mapnya terjatuh ke kolong membuat isi kertas didalamnya berceceran. dengan susah payah Jimin berjongkok dan mengambil kertas penting itu.
"Hyeri apa ini?" Mata Jimin membulat terkejut, hal yang sangat tidak mengenakkan untuk dilihat. memalukan. Hyeri yang sedang memeluk bantal rilakumma itu melirik, Hyeri langsung terkejut saat melihat Jimin memegang benda itu dengan seksama . Hyeri langsung berlari tak peduli selimutnya jadi terjatuh ke lantai sekalipun. Hyeri malu.
"Ahjussi jangan" Hyeri lamgsung saja merebut benda itu dari tangan Jimin,
