Married With Jimin✔

16. Milk

Jimin Hyeri comeback..
Jangan lupa voment yaaa👌🏻💃

Happy Readings

.
.
.

*****

"Kalau Hyeri kenapa kenapa, pokoknya nenek tidak akan memaafkanmu Park Jimin !!" nenek Park sudah melayangkan tatapan menusuk ke arah cucunya itu. tepat saat dokter barusaja berpamitan setelah mengecek keadaan Hyeri. Hyeri masih tak sadarkan diri, setelah lelah menanti jawaban dari Jimin yang terus memilih diam. Hyeri pingsan, dan kebetulan nenek Park mengunjungi rumah Jimin. tentu saja nenek  khawatir, dokter langsung dia datangkan .

"Kau bodoh! apa untungnya si Olipia Opilia itu, Hyeri masih segar . "

"Olivia nenek" terangnya ketika nenek Park salah menyebut nama Olivia

"Ah tidak peduli juga mau namanya Ronaldo juga nenek tidak peduli. pokoknya kau jangan pernah menyakiti Hyeri mengerti.!"

Jimin hanye memutar bola matanya jengah mendengar petuah dari neneknya.

"Ahjuss--i" Hyer perlahan sudah mulai sadar, samar samar ia membuka matanya. Jimin adalah orang pertama yang ia ingin lihat .

"Hyeri sayang kau sudah sadar" Nenek park membantu Hyeri duduk menyender di kasur empuk.

"Nenek.. kenapa ada nenek disini?"
"Tentu saja karena nenek merindukanmu. " Nenek Park membelai sayang Hyeri.

"Jimin !! siapkan makan malam , makanan yang sehat dan kau yang harus memasak sendiri untuk istrimu!" perintah nenek Park tegas.

"Nenek.. aku bisa pesankan kalau--"

"Suuuut.. pokoknya harus kau yang masak, atau kau mau nenek tidak akan menganggapmu cucu nenek hah!" tergasnya lagi.

mau tidak mau jimin harus memasak karena neneknya sudah mengancamnya

"Baiklah"
Seperginya Jimin, nenek Park mengulas senyum puas

****

"Hyeri kau mencari Olipia, tenang sudah nenek usir" Nenek Park buka suara ketika melihat Hyeri seperti mencari sosok lain di meja makan yang hanya ada Hyeri, Jimin dan nenek Park.

Diusir? memang iya setelah Hyeri tak sadarkan diri, nenek Park marah besar dan mengusir Olivia dari rumah Jimin.

"Hyeri makanlah. kau harus segera sehat kembali, Jimin itu kalau main suka kelewatan jasi kau harus punya tenaga agar suamimu puas. makanlah"

"Eoh? Ahjussi main apa?" Hyeri menatap Jimin di sampingnya yang berhenti mengunyah makannanya setelah mendapat serangan dari neneknya.

"Nenek !!"

"Apa sih? gitu saja malu mengakuinya. kau pikir nenek tidak tahu?" mata nenek Park berbinar binar nakal. sedangkan Hyeri sebentar bentar menengik ke depan dan samping kaeena tak begitu paham maksud pembicaraan mereka.

"Ahhh Hyeriii punyamu nikmat hmpph sebentar Hyerii aku belum puas hahahaha" Nenek Park tertawa konyol setelahnya . perlu diketahui nenek Park ini secara Jasmani masih sehat bugar tidak terlihat seperti  usia yang sebenaenya akan menginjak 60 tahun, nenek Park masih bergas mungkin karena efek rutin berolahraga.

"Nenek !!!" Jimin sudah marah selera makannya menghilang seketika

"Nenek hebat sekali, Ahjussi memang pernah meracau begitu pada malam itu. saat miliknya yang panjang dan besar itu menusuk punyaku" sambung Hyeri dengan tampang tak malu ,benar benar kelewat jujur.

Jimin sudah frustasi mengacak rambutnya sebentar. menghela nafas panjang.

"Hyeri !! untuk apa kau menceritakan hal pribadi kepada orang lain. ini hal yang memalukan !"

"Tapi ini kan nenek" Hyeri masih tetap tak mengerti

"Aish !!"

"Hahahaha.. sudah sudah, yang Hyeri katakan kan memang kenyataannya. "
Nenek Park tertawa renyah ketika melihat cucunya mukanya memerah , tidak peduli juga Jimin merah seperti tomat itu sedang marah atau malah sedang menahan rasa malunya. yang Jelas nenek puas menggoda cucunya itu

"Hyeri beri suamimu minum, nenek rasa dia butuh asupan pagi hari"
perintah nenek Park ketika Jimin masih diam dan menahan amarah.

"Ahjussi mau minum ? mau aku buatkan apa?" Hyeri penuh perhatian sembari melihat ke samping menatap paras Jimin

"Susu"
sahut nenek Park santai

Bersambung

Eh si Jimin lagi jilat ice cream

rasa susu🙊

    Hyeri yang polos