04

70 10 1
                                    

Aku terlalu malu untuk mengatakan bahwa aku menyukaimu.

#Angkasa Prabudi

*****

Naya membuka matanya secara perlahan, menatap sekeliling dan tidak ada siapa siapa. Seingat dirinya tadi dia berdiri dilapangan kemudian tiba tiba jatuh dan semuanya gelap. Kenapa dia ada di UKS? atau dia pingsan?mungkin. Tapi siapa yang membawanya kesini?

"Ck. Lo bisa bikin teh manis ga si Sat."

"Lo meragukan gue?"

"Yaiyalah, lo dari tadi diem mulu bukannya bikin cepet."

"Masalahnya tuh gulanya mana, lagian ini anak PMR nya kemanasi, nanti lama lama gue nih yang jadi anggota PMR."

"Udah mending lo sana temenin Naya, urusan teh biar kita yang nyelesain."

Kening Naya berkerut saat mendengar suara ribut dibelakang, aneh. Masa sedang ada pasien dan mereka malah ribut.

Kening Naya semakin berkerut saat melihat Angkasa muncul dan berjalan menghampirinya.

"Emm...ha-hai, lo gapapa?" Tanya Angkasa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, memalukan. Kenapa dirinya mendadak gugup seperti ini?

"Ko lo disini?" Bukannya menjawab, Naya justru menanya balik.

"Oh itu gue yang bawa lo kesini." Jawab Angkasa yang berusaha terlihat biasa saja.

Naya menggukan kepala sambil ber-ohria, dan suasana kembali hening. Sungguh suasana yang sangat akward.

"Nah ini diah teh manis untuk neng manis buatan abang manis." Kata Satria membuat Angkasa bernafas lega.

"Kebanyakan manisnya melek entar."

"Diem lo."
 
Naya menatap heran kedatangan Satria Ozy Panca. "Kalian ngapain disini?"

"Ohh kita-"

"NAYAAA YAAMPUN! LO GAPAPA? ADA YANG SAKIT? ATAU BENJOL GITU? LO LUPA SARAPAN AMPE PINGSAN GINI? ATAU GIMANA? ADUHHH NAY BILANG CEPET KE GUE NAY BILANG!" Kedatangan Salsa yang heboh membuat semua yang ada disana cengo.

Krik krikk

"Eh."

Salsa seakan sadar semuanya hanya diam menatap dirinya. Salsa menunjukan deretan giginya yang rapih. Seketika matanya membelelak saat dirinya melihat ternyata disini didalam ruangan ini ada sang pujaan hati tengah menatap Salsa aneh.

"Lo kenapa gabilang kalo disini ada pujaan hati gue." Bisik Salsa.

"Dih mana gue tau, lagian emang dasar lo nya aja yang loncer." Balas Naya.

"Busettt dah badan aja kecil tapi suaranya lantang bener." Kata Ozy.

"Iya bener, mis Kiki aja kalah kayanya." Tambah Satria sedangkan Salsa hanya cengengesan menahan malu.

"Ekhem. Berhubung udh ada temen lo jadi gue sama yang lain cabut ya." Kata Angkasa dan hendak pergi meninggalkan UKS tapi langkahnya terhenti saat mendengar Naya

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang