Azzam memandang lockscreen handphonenya yang menampilkan wajah Putri yang sedang candid. Azzam tersenyum. Namun, senyuman tersebut langsung berubah dengan helaan nafas berat.
Hari ini adalah hari minggu. Azzam hanya berdiam diri dirumahnya, berbaring malas di tempat tidur sambil memandangi wajah Putri. Dia sekarang sedang galau. Tadi ia berencana untuk menyatakan cintanya kepada Putri sekali lagi, namun ia masih bergelut dengan pikirannya yang masih tidak berani mengungkapkan rasa. Ya, rencana menyatakan cinta kepada Putri kembali menjadi angan angan. Lagi.
Azzam masih memandangi layar lockscreen nya hingga notif pesan dari Reza muncul. Azzam sebenarnya tak menghiraukan pesan dari Reza. Namun, lambat laun pesan dari Reza berubah menjadi spam yang mengganggu bagi Azzam.
Dengan malas, Azzam menyentuh pop up notif pesan dari Reza. Layar handphone nya menampilkan chat dari Reza. Azzam mulai membaca pesan tersebut,
Reza: zam
Reza: p
Reza: p
Reza: ajamm
Reza: punten
Reza: zam hari ini kita mau nge date ke mall. Ke transmart yang kemaren baru buka.
Azzam berdecak malas.
Azzam: trs?
Azzam: hbngnny sm w ap??
Reza: Rina ngajakin doi lo
Reza: kita kan mau ngedate, eh dia malah ngajak orang.
Reza: lo ikut aja ya? Sekalian lo jaga putri kalo kita lg pen duaan.
Seketika wajah masam Azzam mendadak berubah menjadi cerah. Ada harapan baru yang muncul dibenaknya.Tanpa pikir panjang, ia memutuskan untuk ikut dan mengungkapkan perasaannya kepada Putri saat itu juga. Ia dengan cepat membalas pesan dari Reza.
Azzam: sip, gue ikut
Reza: /sticker/
Azzam: jam brp?
Reza: siang kali, lo siap siap aja. Nebeng mobil gua aja. Ntar gw jemput
Azzam: /thumb emoticon/
Reza: /sticker/
Azzam menyeringai senang. Ia menekan tombol back di layar handphone nya. Ia dengan cepat menekan kembali chat Putri yang di telah disematkannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Princess!
Teen Fiction"Mana ada Princess yang pipinya kayak bakpao?" Azzam dan Putri harus merahasiakan hubungan mereka berdua kepada semua teman temannya tak terkecuali para guru dan orang tua mereka.. Terkhususnya ayah Putri. Hubungan yang awalnya manis dipenuhi canda...