Enjoy this Story and happy reading ❤️
******
Terjadi kebisuan antara dua insan di dalam mobil sekarang, yang satu bersikap bodo amat sedangkan yang satu sedang marah ntah karena hal apa.
"Jeral!!!!" Pekik lesya membuat jeral terlonjak kaget akibat pekikan gadis itu.
"Kenapa sya?" Tanya jeral dengan jantung yang masih dugun-dugun luar biasa
Lesya menatap jeral dengan tatapan kesalnya "kamu tadi kenapa ha? Kok main pulang-pulang aja. Nggak sopan tau!" Ujar lesya meluapkan semua kekesalannya yang dari tadi di tahan
Jeral menghela nafas pelan, sepertinya dia belum siap untuk menceritakan semuanya pada lesya, biarlah waktu yang membantunya nanti.
"Aku tadi sesak eek sya" ucap jeral terkekeh mencoba mencairkan suasana.
"Nggak lucu tau nggak!"
"Aku beneran sya, nggak bohong" terang jeral berusaha meyakinkan gadis itu.
"Buktinya sekarang kamu biasa aja, nggak ada sesak apa-apa!!"
"Yah nggak tau, tadi pas liat muka temen kamu bawaannya mau eek" ucap jeral menjelaskan"tapi pas aku udah di mobil ilang deh itu sesaknya" sambungnya lagi.
"Jadi maksud kamu muka temen aku itu mancing eek kamu?"
Jeral menganggukkan kepalanya "iya" jawabnya kemudian.
Lesya meremas tangannya kuat, menahan rasa gatal untuk mencakar-cakar wajah pria ini
"Iiih kok ngeselin banget sih jadi manusia!!" Pekik lesya gemass.
Jeral terkekeh pelan melihat ekspresi menggemaskan dari sahabatnya ini.
"Tuan putri mau kemana?" Tanjakan jeral berusaha membujuk lesya yang sepertinya sedang marah.
"Terserah!"
"Mau ke Dufan?" Tanya jeral lagi
"Terserah!!"
"Mau makan dulu?"
"Terserah!"
Jelas menghela nafas pelan dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia sendiri bingung bagaimana cara membujuk perempuan yang sedang marah.
"Em...mau ke pantai?"
"Terserah!"
"Ck, kayak cewek aja. Terserah terus" decak jeral mulai kesal.
Lesya memutar kepalanya 90° melihat pria menyebalkan di sebelahnya ini.
"Jadi maksud kamu aku cowok ha?!!!" Tanya lesya dengan suara yang menggelegar membuat kedua telinga jeral berdengung hebat.
"B..Bu..bukan gitu sya"
"Jadi?!"
"Yahh...yah gitu" jawab jeral tak berdosa dan kembali fokus ke jalanan.
"Ih.. kamu tuh kok nyebelin sih!!"
"Sya! Kamu bisa nggak sih nggak usah teriak-teriak. Ini aku lagi nyetir" titah jeral dengan suara yang sedikit ditinggikan.
"Yah kamu yang mancing!" Balas lesya tak kalah geramnya.
"Terserah!"
"Kayak cewek aja! Terserah terserah" ejek lesya pada jeral yang mengatainya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARIGOLD ✓ [END]
Teen Fiction[TAHAP REVISI] √ADA BEBERAPA PART YANG DIPRIVAT. √FOLLOW DULU SEBELUM BACA! √PALGIATOR HARAP MENJAUH!! Namaku Lesya Adriana. Cantik bukan? Namun tidak dengan kehidupanku yang penuh dengan lika-liku, luka dan penderitaan. Tapi aku selalu memancarkan...