ENJOY THIS STORY AND HAPPY READING❤️
📒📒📒📒📒
Lesya menatap pantulan dirinya yang terlihat cantik dengan pakaian casualnya di depan cermin. Dia tersenyum senang, hari ini dia akan pergi dengan jeral, sahabatnya.
Drrrtttt
Ponsel lesya yang berada di atas meja rias itu bergetar membuat sang empunya mengalihkan pandangannya pada benda itu. Dia membuka ponsel dan tersenyum lebih lebar ketika membaca pesan dari jeral.
From: Jeraldi❤️
Aku udh d dpn sya
Lesya mengambil tasnya dan berlari dengan cepat menuruni tangga. Dia berhenti sebentar mengingat sesuatu yang sepertinya dia lupakan.
"Oh iya uang!" Ucapnya lalu berlari ke kamar. Membuka pintu dan masuk dengan langkah seribu, mengambil sedikit uang simpanannya selama ini , kemudian dia berlari lagi menuruni tangga takut membuat calon pacarnya, eh sahabatnya menunggu.
Lesya keluar dari rumah dan menghentikan langkahnya ketika melihat jeral yang bersender dengan tangan dimasukkan ke saku di pintu mobil. Dia tersenyum, sahabatnya ini makin ganteng saja.
Lesya berjalan mendekati jeral, diikuti oleh tatapan intens dari pria di depan sana.
"Eheem...." Lesya berdehem membuat pria itu menaikkan sebelah alisnya
"Lama" ucap pria itu kesal
"Maaf, tadi ada yang ketinggalan hehe" balas lesya sambil memberikan cengiran.
Jeral mengangguk "yaudah ayok" ajaknya lalu berjalan memutar memasuki mobilnya.
Mobil berjalan membawa dua manusia yang sedang dilanda oleh asmara, namun sama-sama gengsi untuk mengakuinya.
Lesya memutar kepalanya 90° dan memandang jeral yang sedang menyetir.
"Jer"
"Hm?"
"Aku boleh tanya?"
"Tanya aja"
"Kamu inget nggak?"
"Nggak" ucap jeral memotong perkataan lesya.
Lesya mencibir "ih, aku belum selesai ngomong tau!" Kesalnya pada jeral yang dibalas kekehan dari pria itu.
"Apa sayang?" Tanya jeral dengan nada yang menggoda.
Lesya memutar bola matanya malas, sayang sayang pala kau peyang!
"Kamu inget nggak ucapan kamu 1 tahun yang lalu?"
"Yang mana?" Tanya jeral balik
Lesya menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan.
"Kamu bilang kalau kamu nggak bakalan manggil orang dengan sebutan 'kamu' kecuali dia orang yang istimewa" terang lesya dengan jelas.Jeral menaikkan sebelah alisnya "terus?"
Lesya yang mendengar itu memejamkan matanya, menahan agar dia tidak memutilasi lelaki di sampingnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARIGOLD ✓ [END]
Novela Juvenil[TAHAP REVISI] √ADA BEBERAPA PART YANG DIPRIVAT. √FOLLOW DULU SEBELUM BACA! √PALGIATOR HARAP MENJAUH!! Namaku Lesya Adriana. Cantik bukan? Namun tidak dengan kehidupanku yang penuh dengan lika-liku, luka dan penderitaan. Tapi aku selalu memancarkan...