8
.
.
.
.
.
"Teman Berharga....
.
.
.
Yamanaka Ino. Kau adalah sahabatku sejak dalam kandungan. Tubuhmu memang seseksi model Victoria seret. Wajahmu yang cantik... secantik barbie ciliwung. Juga suara mu yang menggelagar bagai kentutmu.
Namun sayangnya dimataku kau adalah sesosok celengan babi yang diberi nyawa... Mulut lemesmu membuatku semakin yakin jika dirimu adalah admin dari akun lambe tuman.
Bahkan diriku sering kali mengira dan curiga jika dirimu adalah salah satu dari orang-orang dispet yang selalu mengelurkan berita yang membuat hatiku hancur... Cukup kemarin diriku hampir gantung diri di pohon semangka mendengar jika kekasihku Jhen Eksoh telah menghamili kekasihnya... KENAPA?! KENAPA TIDAK DIRIKU SAJA BAMBANK?! Sedih rasa hatiku...
Shimura Sai, Kau adalah sahabat lelakiku... Sekaligus mantan pacar terburukku semasa aku masih EsEmAh.
Wajahmu memang manis namun tak semanis mulutmu yang selalu mengeluarkan getah empedu...Tubuhmu memang putih seputih kertas hingga terkadang diriku bertanya-tanya
"Apakah ibumu mengidam baiklin saat mengandungmu?." Entahlah! Hanya Tuhan dan Ibumu yang tahu...
Namun sayangnya kelakuan mu tak seputih dan sesuci warna tubuhmu. Kelakuan mu diibaratkan selembar kertas yang terjatuh kedalam kotoran ANJING!! dengan kata lain... Najis!!!.
Uzumaki Karin, Tak banyak kata yang dapat mengungkapkan tentang dirimu. Karna sejak pertama memandangmu hingga saat ini, dimatamu kau tetap sama.
Juragan cabe yang kalau ada pembeli nawar langsung di ulek jadi sambel.
Deidara, Rambutmu selalu membuatku iri. Kulit mulusmu selalu membuatku marah. Wajahmu selalu membuatku murka.
Kenapa kau harus cantik?! Kau tahu? Rambut bintang iklan shampoo mu itu membuat tanganku gatal ingin mengguntingnya...
Kulitmu yang mulus itu inginku guyur lumpur dari Sapiteng...
Wajahmu itu ingin rasanya diriku mencakarnya... Dei... Sungguh aku menyayangimu... Yakinlah itu... Saat diriku menatapmu dengan mata melotot itu karna aku sayang padamu.. Sungguh, aku bohong...
Uchiha Sasuke, Kaulah bosku... Wajahmu yang tampan bagai Patung gapura selamat datang...
Tinggimu yang semampai bagai tiang listrik. Mungkinkah dirimu yang selama ini menggerogoti tiang listrik didepan rumahku?
Kulitmu yang kinclong dan glowing seperti mengonsumsi skinker tiga kali sehari.
Tubuhmu yang seksi seperti model kancut di halaman 9 majalah XYZ...
Kelakuan mu yang membingungkan bagaikan Angka X,Y,Z yang selalu ingin dicari. Sejak pertama kali melihatmu...aku sadar jika kau nampak seperti satpam di komplek tempat tante trangender itu tinggal. Namun ternyata bukan. Sungguh mengecewakan...
Inuzuka Kiba si ANJING!, Rock lee yang selalu menyilaukan, Shino, Chouji, Utakata merekalah nama-nama gigol eh maksudnya nama-nama teman kantorku yang paling empuk kujadikan bahan bullyan...
Sekian Puisi Cinta dari saya... Jika ada nama yang belum saya sebutkan silahkan membuat listnya. Salam Cinta
HARUNO SAKURA."
Sakura mengakhiri puisinya dengan senyum lebar tanpa dosa. Puisi yang lebih mirip seperti curhatan seorang Sakura. Membuat gelak tawa memenuhi seisi aula. Bahkan Uchiha Itachi yang duduk disamping Sasuke tak tahan untuk tidak tertawa dan meledek kearah Sasuke.
Uchiha Fugaku pun juga tertawa terbahak mendengarkan puisi dari gadis yang dia tahu sebagai calon menantunya itu.
"Hahahahaha"
Sementara nama-nama orang yang Sakura sebutkan di dalam puisi buah karya dari seorang Sakura, hanya bisa menutup wajahnya malu.
Bahkan Ino dan Sai yang sengaja datang untung melihat sahabatnya harus menahan malu karna puisi Sakura sekaligus menahan malu karna punya sahabat sejenis Sakura.
Sementara itu akhirnya Deidara tahu siapa yang selama ini membuat punggungnya terasa dingin saat dikantin. Ternyata selama ini Haruno Sakura lah yang selalu memelototi punggungnya dengan aura membunuh yang membuat Deidara panas dingin.
....
Satu minggu sejak penampilan ikonik dari Haruno Sakura tak membuat orang-orang melupakan betapa indahnya karya seorang Sakura.
Namun Sakura tidak peduli, lagipula menurutnya puisi miliknya itu tidak aneh, apalagi Sakura menulisnya dengan segenap jiwa dan raga.
"Sakura... Kau dipanggil Uchiha-sama." Ucap perempuan yang dia tahu bernama Matsuri.
"Baiklah. Karin aku pergi dulu ya."
"Oke."
Setelah kepergian Sakura tiba-tiba Karin tersadar jika Sakura belum membayar makanannya, yang artinya dirinya yang harus membayarkan.
Karin menatap meja didepannya horor. Mangkuk ramen 4 tumpuk, dua piring dango, Dua gelas jus yang telah kosong.
Glek
'Terkutuklah kau Sakura' Batin Karin.
....
"Siang bos."
"Hn. Duduk."
"Ada apa?."
"Besok kau ikut aku ke London." Ucap Sasuke.
"Lho? Ngapain?."
"Bisnis."
"Bukannya itu harusnya tugas Kakashi?." Tanya Sakura heran.
"Kakashi sedang cuti."
"Cuti apa?."
"Honeymoon." Jawab Sasuke.
"Ooo... Baiklah, jam berapa? Berapa hari? Naik apa? Gratiskan ya ini?." Cerocos Sakura.
"Cerewet. Besok jam tujuh harus sudah ada dibandara. Kita akan pergi kurang lebih seminggu."
"Siap bos."
....
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
Yuhuuuuu Pendek? Emang... Wkwkwkwk
Tak banyak kata dari saya, jika ada typo mohon maaf ya... Jangan lupa Vote dan Komen!...
Up double
Salam Hangat:*
![](https://img.wattpad.com/cover/215326698-288-k609803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinky Secretary
Romance(SELESAI) {27 Februari 2020 - 20 November 2020} "Ada apa denganku? Kenapa? Apa dia baru saja melakukan guna-guna padaku?" _Sasuke Uchiha_ "Hanya sekedar iseng tapi kenapa malah begini? Ya sudahlah" _Sakura Haruno_ DLDR!..