Weekend

4K 375 20
                                    

15

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Hari minggu, Si tanggal merah kesayangan seluruh umat manusia didunia yang selalu ada disetiap minggu untuk para pekerja menikmati hidup. Begitu pula dengan Sakura, sayangnya hari kesayangan yang biasa dia isi dengan RNT(Rebahan, Nyemil, Tidur) harus terpaksa tidak terlaksana hari ini. Gimana mau terlaksana, kalo dia saat ini sedang berada di mansion Uchiha. Jika biasanya dirinya bangun saat matahari sudah mencapai puncak, hari ini bahkan sebelum matahari muncul dirinya sudah bangun dan mandi. Hmmm sungguh pencapaian yang harus di abadikan dan dijadikan sejarah terbaik dari Haruno Sakura... Heh! Lebay

Bahkan demi membangun citra baik di depan Camer(😏Heh) Sakura ikut membantu pelayan didapur memasak sarapan untuk keluarga Uchiha.

"Aduh... Calon mantu bunda rajin banget." Ucap Mikoto melihat Sakura yang sedang memasak Tumis daging jamur ekstra tomat.

Sakura tersenyum malu mendengar ucapan Mikoto. "Makasih bunda."

'Kalo ada Sasori-nii disini, mungkin dia udah manggil dukun.' Batin Sakura.

"Sini bunda bantu."

.
.
.
.
.

"Bun... Masakan hari ini rasanya kok beda ya." Ucap Itachi.

"Beda kenapa?."

"Lebih enak... Memang ada pembantu baru ya bun? Kok Itachi gak tahu."

'Njir pembantu baru... Gue dong pembantu nya.' Ucap Sakura dalam hati.

"Bukan... Ini Sakura yang masak. Enak kan?." Ucap Mikoto.

"Hn. Enak." Sahut Fugaku.

Sasuke diam-diam tersenyum bangga karna calonnya itu. "Aku gak sabar nunggu buat makan masakan kamu tiap hari."

"Makasih."

"Coba aja dulu yang ketemu duluan sama Saku-chan aku, Pasti aku udah–"

"Ehm! Inget Konan Itachi." Tegur Mikoto.

"Hehehe bercanda bun... Jiwa dan ragaku hanya untuk ayang Konan seorang kok."

"Idih Alay!."

Itachi melirik sinis pada Sasuke yang mengejeknya itu. "Sirik lu bocil."

"Oh Iya... Sakura-chan habis ini mau ikut bunda gak?."

"Kemana bun?."

"Ke Mall... Kita belanja bareng."

"Iy–"

"Gak boleh! Aku mau ngajak Sakura jalan-jalan hari ini." Potong Sasuke.

"Kamu tuh sama bunda sendiri pelit! Ya udah kalo gitu bunda pergi sama Papa dan Itachi aja.. Mau ya Sayang?."

Pinky SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang