Menuju Hari bahagia

2.4K 238 18
                                    

19

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura mengetuk-ngetukan kakinya bosan. Berada dirumah, sendirian tanpa pekerjaan membuat Sakura bosan setengah mati. Jika kalian bertanya apa Sakura tidak bekerja, jawabannya tidak. Karna seminggu yang lalu dirinya sudah dipecat menjadi sekretaris╥﹏╥

Berjalan menuju ruang televisi dan menyalakannya. Hmmm... Tidak ada yang menarik hanya berita gosip para artis, sinetron yang judulnya entah apa dan Oh! Ini dia kesukaan Sakura! Kartun kungfu panda! Yeay terimakasih pada cenel tipi yang telah menayangkan ini. Ai lup yu pul( ˘ ³˘)

Trilililili Tralalalala

"Aduh siapa sih nelpon? Oh Ino... Halo bab ada apa?."

"Aku dan Sai akan kerumahmu... Siapkan gula dan kopi."

"ಠ_ಠ em?."

"Hahaha aku bercanda... Sudahlah cepat buka pintu rumahmu."

Mendengar ucapan Ino, Sakura langsung bergegas menuju pintu dan membukanya. "Kalian disini? Kenapa tidak mengetuk pintu eh? Ayo masuk."

"Anggap saja kejutan. Ngomong-ngomong selera rumah Sasuke boleh juga." Ucap Ino sambil melihat sekeliling rumah.

(Sakura udah pindah ke rumahnya sama Sasuke nanti. Tapi masih pisah kamar kok🙂)

"Bagaimana kabarmu Sai? Kau jarang menghubungi ku... Terakhir kali kau hanya bilang akan pergi ke Eropa setelah itu tidak ada kabar apapun."

Sai tersenyum menatap Sakura. "Maafkan aku... Handphoneku saat itu hilang. Lihat aku ganti yang baru." Ucapnya sambil menujukan Handphone miliknya.

"Owh begitu."

"Hei Sakura! Kau kan sudah tingga bersama Sasuke, apa kalian sudah uhuk uhuk..." Ucap Ino menggoda  Sakura.

Sakura balas menatap Ino dengan malas. "Aku bukan kau yang 'bebas'... Gini gini aku masih tersegel rapi."

"Huh... Jangan bicara sembarangan... Aku dan Deidara akan menikah kok bulan depan. Eh?."

"Heeee?!!."

Sai dan Sakura menatap Ino yang kini sedang memukul bibirnya sambil berguman. "Mulut bodoh!."

"Kau akan menikah?! Kenapa kau tidak memberitahu ku?!!." Sakura langsung menyerbu Ino dengan banyak pertanyaan.

"Maaf maaf... Aku akan memberitahu kalian kok... Tapi nanti bukan sekarang. Lagian ya ini memang mendadak. Kau tahu... Aku sedang isi."

"APA?!!!."

Ino hanya bisa tertawa kecil melihat sahabatnya yang terus-terusan berteriak dan melotot kearahnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku pulang." Sasuke masuk kedalam rumahnya dan berharap akan ada perempuan manis berambut pink yang menyambutnya. Tapi.... KENAPA MALAH MAYAT HIDUP YANG MENYAMBUTNYA?!

"Selamat datang Sasuke-kun... Mau makan atau mandi dulu?." Sai didepan saja menggunakan celemek dan bertingkah layaknya seorang istri. Hingga membuat Sasuke masuk angin mendadak.

Tahukah kalian perasaan Sasuke saat ini? Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata yang pasti.

"Apa-apaan kau Sai?!." Ucap Sasuke tanpa kesantuy an sedikitpun.

"Kenapa? Ada yang salah?." Tanya Sai tanpa beban, tanpa perasaan sedikitpun.

"Dimana Sakura?! Kenapa kau ada dirumahku."

Pinky SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang