Hujan

2.8K 289 14
                                    

16

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tidurlah... Kembali lah tidur... Kata sang Hujan.

.
.
.
.

AAAAAAAAA FAK! Sakura males sumpah!!! Hari senin berhias hujan... Hmmm sungguh waktu yang sangat nikmat untuk menikmati cinta bersama selimut.

"Males... Males... Males... Males... Males...Males.... Males... Pokoknya males." Guman Sakura sambil tetap bergulung-gulung didalam selimut tebal. Setelah bermenit-menit berfikir dan merenung akhirnya sudah diputuskan bahwa hari ini dirinya akan bolos kerja. Bodo amat potong gaji. Dengan berbekal sepersen semangat dirinya mengambil Smartphone nya dan mengetikkan pesan pada atasannya.

Hari ini ijin gak masuk.
06.00

Kenapa?
06.00

Tak sampat lima detik sudah ada balasan dari penerima pesan.

Hujan. Dingin. Mager.
06.03

Kau sedang tidak sakit kan?
06.04

No
06.04

Ya udah gak apa apa
06.04

trims
06.05

Okey
06.06

"Huffftt Saatnya nge-sleep."

.....

Ditempat lain Sasuke mondar-mandir dikamarnya.

"Hari ini Sakura gak masuk kerja... Apa aku ke rumahnya ya? Jangan-jangan dia sakit. Tapi kalau dia bilang enggak berarti enggak. Mana hujan lagi, malah Sakura gak masuk." Gumannya sambil terus memutari kamarnya yang luas. Hmmm... Lagi ngitung panjang lebar sas?_-

"Ngapain?."

Itachi memasuki kamar Sasuke hendak bertanya mengenai rapat kemarin, namun melihat Sasuke yang bertingkah layaknya orang kemalingan sempak membuatnya heran.

"Sakura gak masuk kerja."

"Ooo..." Ternyata cuma gara-gara calon bininya gak masul kerja. Iya juga sih lagian siapa yang mau nyolong sempak ber-cap doraemon milik Sasuke? Hahaha gak ada!. "Lha terus kenapa?."

"Kok kenapa sih?! Dia gak masuk kerja! Gimana kalau dia sakit?!."

"Euy Ngegas... Ya udah tanya aja dia sakit atau enggak."

"Udah Sakura bilang dia mager soalnya hujan."

"Ya kalau gitu kenapa kau harus seperti itu? Menjijikan kau tau?."

Pinky SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang