Wedding

2.5K 233 35
                                    

20

.

.

.

.

.

.






Tarik nafas... Buang
Tarik nafas... Buang
Tarik lagi.... Buang lagi...

Hufft~

"Berhenti bertingkah seperti orang yang sedang menahan boker jidat! Berdiri dan duduk yang benar!... Lihat gaunmu jadi kusut gini kan." Yamanaka Ino menarik berdiri Sakura yang sedang jongkok.

'Cih... Aku memang kebelet boker gara-gara gugup.' Batin Sakura. "Iya Ino... Iyaaaa."

"Jangan iya... Iya aja. Duduk yang bener."

Gadis bermarga Haruno yang sebentar lagi berubah menjadi Uchiha itu menggerutu mendengar kecerewetan sahabatnya. Belum tahu aja gimana gugupnya orang mau merid. "Udah jam segini Karin kok belum dateng ya?."

"Gak tahu... Aku telpon juga gak diangkat." Jawab Ino.

Tok tok tok

"Yuhuu ladies~." Panjang umur! Baru saja dibicarakan sekarang sudah muncul.

"Kenapa baru datang?." Tanya Sakura.

"Pakun melahirkan." Jawabnya Karin asal.

Wajah Sakura tertekuk heran. "Pakun melahirkan? Jangan ngaco deh Karin... Mana ada Pakun melahirkan... Dia kan bertelur."

Ino hanya bisa mengelus dada semoknya menghadapi tingkah absurd sahabatnya. Untung saja dirinya sudah minum obat tadi. "Kalian belum minum obat ya?."

"Belum."

"Pantes bego."

"Eh sak gimana? Gimana? Gugup gak?." Tanya Karin.

"Gugup banget sumpah! Takut kesandung, jatuh... Dan... Haishhh baru bayangin aja malunya udah sampai ke sumsum tulang. Gimana kalo beneran." Ucap Sakura bergidik ngeri.

"Kalo beneran..., ntar rasa malu itu akan masuk berbaur dengan sel darah merahmu dan teralirkan ke seluruh tubuhmu... Pokoknya malu-maluin." Sahut Ino.

"Hahahaha bisa aja lu babi." Karin tertawa.

"Awas ya kalian berdua kalo pas merid ntar."

Tok tok tok

"Sakura sayang... Ayo nak." Mebuki datang memasuki ruang tunggu Sakura.

'Mampus! Tadi keknya udah gak mules kenapa sekarang balik mules lagi.' Batin Sakura merana.

"Ehm.. I..iya."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pintu gereja terbuka memperlihatkan sang pengantin wanita yang berjalan anggun menggandeng sang ayah yang juga nampak gagah dan berwibawa.

Uchiha Sasuke berusaha sekuat mungkin untuk tidak tersenyum lebar seperti orang bodoh. Perut Sasuke terasa geli seperti ada ribuan tawon eh kupu-kupu deng... Yang berterbangan.

Tapi entah hanya perasaan Sasuke saja atau bukan... Sang calon istri dan Calon mertuanya nampak sedikit.... Errr aneh? Ah sudahlah mungkin hanya perasaannya saja. Aduh calon bini cantik banget sih...

Pinky SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang