sesampai Jessyca dirumah ia langsung kedapur, tanpa menemui orang tuanya terlebih dahulu. saat Jessyca membuka lemari makan , ternyata ikan tuna nya telah matang.
Jessyca : wahh. . . . . . ikannya sudah siap nih !, tapi mama mana ya, aku mau makannya bareng sama mama, enggak enak kalo makannya sendirian.
Mama. . . . Maaa. . . . . . mama (teriak Jessyca memanggil mamanya).
Ibu Jessyca : ada apa sayang kok teriak2 gitu ?
Jessyca : itu lho ma, aku mau ngajak mama makan bareng.
Ibu Jessyca : tapi mama puasa sayang
Jessyca : yaa. . . gimana dong
Ibu Jessyca : kamu makan duluan aja, nanti sisain aja untuk mama berbuka.
Jessyca : ya udah deh, Jessyca makan duluan ya ma.
Ibu Jessyca : iya.
Dirumah Icha dan Clarra sedang membincangkan sesuatu tentang hubungan Diva dan Dessi
Clarra : Icha, lo nggak cemburu apa dgn hubungan Diva sama Dessi ?
Icha : ya enggak la, buat apa gua cemburu, lemah banget sih, sampe cemburuan dgn hubungan org.
Clarra : ya, mungkin lo cemburu !
Icha : kan gua kuat, nggak sama kek lo, cuma karna dengerin lagu aja lo nangis.
Clarra : lah dimana nyambungnya, sama lagu ?
Icha : nyambung enggak nyambungnya, disambungin ajalah.
Clarra : mana bisa gitu
Icha : bisa dong
Clarra : 🙄
Icha : hey, Clarra gimana lo sama Shine sekarang ?
Clarra : apaan sih, gua enggak ada hubungan apa2 sama dia, gua mah ogah sama cowok yg sok ganteng padahal mukanya pas-pas an.
Icha : Jangan gitu dong bilangnya inga karma berlaku lho !
Clarra : iya, kalo itu gua juga tau, oh ya sore ini kita jalan yuk.
Icha : jalan kemana ?
Clarra : ya kemana-mana, kamu maunya kemana ke Paris, ke London, ke Bali, ke Singapura , kemana-mana deh yang lo mau !
Icha : jauh amat mau ke paris, emang elu punya duit ?
Clarra : enggak, kita jalan2 aja ya ketaman, atau ke kafe gitu ya.
Icha : ya udah deh
Sesampai dikafe Icha dan Clarra pun duduk dimeja no 6. Mereka hanya duduk berdua dengan di temani jus alpukat kesukaan Icha dan Clarra dengan kopi latte favoritnya. Dari kejauhan, ada seorang yang selalu memandangi Icha, laki2 tersebut duduk bersama teman2nya di meja no 8.
saat hendak pulang dan masih di depan kafe, laki2 tersebut terus memandangi icha , hingga akhirnya laki2 itu menghapiri Icha.
Laki2 : tunggu. . . . . . . .
Icha : iya, ada apa ?
Laki2 : kenalin gua zanno (sambil mengulurkan tangannya).
Icha : Iya, gua Icha (berjabat tangan dengan Zanno)
Zanno : oh ya kalo kamu ? (menunjuk kepada Clarra)
Icha : oh dia, dia ini sahabat gua namanya Clarra
Zanno : salam kenal ya.
Clarra : hm iya
Zanno : Btw kalian anak kampus mana nih?
Icha : Universitas Indonesia
Zanno : Wah sekampus dong kita !
Icha : oh ya ?
Zanno : iya, ehm Icha boleh minta no handphone nya nggak ?
Icha : oh,... boleh kok !
Clarra : eh, btw sekarang udah sore lho !!
Icha : Oh, iya kita pulang yuk, kami duluan ya Zanno
Zanno : iya, gua juga mau pulang kok, ya udah hati2 ya 😊
Icha : iya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ZOMBIE ||selesai||
RandomKeberanian, kekuatan, dan ketangguhan dalam menjaga satu sama lain demi keselamatan dari virus Zombie