"Hah anak baru lagi?"
"Jangan bilang kalo anak beasiswa lagi?"
"Bukan kok." jawab Chenle singkat.
"Yaampun, gabut banget deh anak orkay pindah sekarang sekarang, udah mau ujian." celetuk Ryujin.
"Kalian kenal kok." lanjut Chenle lagi.
"Siapa?"
"Liat aja nanti."
#####
Tidak disangka yang mendapatkan anak baru adalah kelas si kembar, Beomgyu dan Ryujin, si anak pun memperkenalkan diri,
"Perkenalkan saya Bang IN. Dipanggil Ayen." ujar anak baru tersebut.
Dalam hati Beomgyu dan Ryujin membatin, marganya serasa familiar, namanya Ayen? Juga sering mereka dengar.
"HEH! AYEN ANAKNYA CHRISTOPHER?" teriakan Beomgyu mengejutkan satu kelas, terlebih dia sambil berdiri dari bangkunya. Alhasil dia dan Ryujin kembarannya yang menyaksikan hal tersebut lantas malu.
#####
Malamnya Chan dan Ayen ikut berkumpul di kediaman Hyunjae, tentunya disertai para keluarga yang lain.
"Jadinya menetap Chris?" tanya Daisy.
"Maunya gitu, tapi mau gimana lagi, masalah kerjaan gabisa main langsung pindah, istri gua pun gak ikut, awalnya maksa ikut." sahut Chan panjang lebar.
"Lah terus si Ayen gimana dong?" Hyunjae ikut bertanya.
"Sementara, gua yang anter jemput selama seminggu, setelah itu ya terpaksa Ayen tinggal sendiri. Gua balik ke Aussie, dia disini sama PA jadinya."
"Ih kok gitu. Jangan! Ayen tinggal sini aja, kamar di rumah gua masih banyak kosong kok." paksa Daisy.
"Lagian anak anak pasti seneng, nambah orang lagi malah rame." lanjut Daisy kembali.
Dalam hati Hyunjae langsung membatin, ini istrinya kenapa sih mau nampung anak mantannya, baik sih boleh, tapi kan tetep aja.
"Gak. Ayen di rumah gue aja. Rumah lo udah kayak kandang ayam, kebanyakan isinya. Biar Wony ada temennya, punya kakak yang jagain." ucap Byungchan langsung paham.
Bagus sih usulan Byungchan tetapi tetap saja, Hyunjae mana terima rumahnya dikatai macam kandang ayam.
"Thanks buat usulan lo berdua, tapi gua gaenak kalo harus ngerepotin orang."
"Heh, kita bukan orang ya. Kita keluarga lu! Gaada tapi tapi, Ayen pokoknya tinggal di rumah gue." paksa Byungchan lagi, daripada berdebat yaudah lumayan, Chan setuju saja akhirnya. Kasian juga anaknya masih SMP disuruh tinggal dengan PA saja.
"Lagian kenapa sih jadi pindah?" tanya Rose, penasaran.
"Anaknya mau sekolah disini, orang tua yang baik kan nurut aja apa mau anak." jawab Chan dengan santai.
#####
Jangan dikira hidup Ayen bahagia karena berhasil sekolah di tempat yang ia inginkan.
Nyatanya justru dia jadi korban Beomgyu, iya, korban keisengan Beomgyu. Waktu awal masuk saja semua orang jadi tahu nama ayahnya Ayen dan iseng mengejeknya dengan nama ayah. Padahal rata-rata siapa yang tidak tahu orang tua siapa di sekolah itu.
Tapi kata teman-teman sekelas Ayen dan Beomgyu, perbedaan kultur, kan kalau di Aussie mana mungkin Ayen bisa menemukan teman-temannya saling mengejek nama ayah.
#####
Byungchan bingung, tiap hari, pasti aja si Ayen sehabis diantarkan supir sepulang sekolah dia langsung lari ke kamarnya terlebih dahulu terus menangis meraung-raung. Ingin dilaporkan ke orang tuanya, nanti malah dia sama Gyuri yang kena getahnya.
Masalahnya bodyguard ataupun PA dilarang masuk sekolah, ya mau bagaimana lagi, satu-satunya cara bertanya pada Presiden Sekolah alias Chenle.
#####
Kediaman keluarga Hyunjae lagi-lagi didatangi orang, siapa lagi kalau bukan Byungchan, datang-datang langsung ngomel.
"HEH! ITU ANAK LU YA! GANGGU AYEN TIAP HARI!"
"APAAN SIH LU DATENG DATENG LANGSUNG NGEBACOT?! JELASIN DULU LAH, BARU ABIS ITU LU MARAH KEK GUA GA PERDULI." balas Daisy tak mau kalah.
Ditambah sang suami, Bapak Hyunjae juga tidak kalah untuk ngegas,
"TAU! SEMENA MENA, ANAK GUA DI SEKOLAH SITU ADA TIGA! ADA GYU, RYU SAMA YUNA. TERUS YANG SEKELAS AYEN ADA DUA. NGOMONG TUH YANG JELAS."
Ini Hyunjae jadi menjelaskan ada berapa anaknya yang di SMP...
Setelah menjelaskan dengan saling berteriak yang tentunya ditonton oleh si pelaku, siapa lagi kalau bukan Byun Beomgyu yang tertawa iseng di belakang layar, akhirnya Beomgyu dan Ryujin pun dipanggil, Ryujin sebagai saksi tentunya.
"Abis seru Pi, Mi jailin Ayen, dia cengeng, dikit dikit nangis." Beomgyu membela diri.
Ketiga orang tua yang dihadapannya saling berpandangan, justru itu tidak dapat dijadikan alasan.
"Gua bilangin bokapnya lu ganggu anaknya." ancam Byungchan ke keponakannya.
"Bilangin aja, ga takut tuh, Gyu kan ada Papi." Beomgyu langsung melirik Hyunjae, yang dilirik langsung melotot.
Tidak lama, Chenle datang,
"Kita selesein pake cara kekeluargaan aja." ucap Chenle sore itu.
#####
"Kenapa Mi? Kok senyam senyum, anaknya abis bikin ulah." tanya Hyunjae ke istrinya, karena Daisy daritadi senyum-senyum.
"Mami mikirin si Lele. Semenjak dia kelas 3 terus ngurusin sekolahan mulu, jadinya jarang bolak balik keluar negeri, absen setengah hari. Lebih sering di sekolah sekarang." jelas Daisy.
"Terus, apa hubungannya?"
"Ya kan jadinya si Byungchan yang biasanya sewot liat sepupunya keluar negeri mulu sekarang malah ngurusin anak orang."
"Oh ya? Papi tetep gak ngerti dimana korelasinya." ucap Hyunjae lagi.
"Susah ah ngomong sama lu!" balas Daisy.
"Lah?"
#####
Kalau biasanya kediaman keluarga Hyunjae yang didatangi para tamu, kali ini rumah Byungchan. Bel berbunyi, Gyuri terkejut melihat orang yang datang di interkom. Dia pun bergegas membukakan pintu.
"Hello. How are you? Where is my son, Ayen?"
√

KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous Twins - The Crazy Rich Family 2.0
HumorSi kembar tidak identik yang lahir dari keluarga konglomerat. Kisah Gyu dan Ryu si kembar jahil beserta keluarga dan teman-temannya. © March 2020