Mischievous Twins - The Crazy Rich Family 2.0

45. Kelompok yang Baru

Ryu🧑‍🦳
Mami
Mami
Mamikuuu

Maminya Ryu👸
Iya Ryu
Kenapa?

Ryu🧑‍🦳
Mami bisa
pulang cepet
gak?
Pulang sekolah
temen temen Ryu
mau kerumah
Ada kerkom hehe

Maminya Ryu👸
Bisa bisa
Ryu sekelompok
Gyu juga apa
enggak?

Ryu🧑‍🦳
Enggak Mi
Tapi Ryu
sekelompok
Chenle juga
Eh tapi Mi,
keknya kelompoknya
Gyu juga ngerjain
di rumah 🤔

Maminya Ryu👸
Yaudah kalo gitu
Mami masak
banyak deh

Ryu🧑‍🦳
ASYIKKK
Siap Mi!😙

#####

"MAMIIII.... RYU PULAAANGGG..."

"Buset lu Ryu, dikira hutan apa," ucap Heeseung, saking terkejutnya.

"Hehe santai dong, mo teriak lu pada boleh, rumah gua juga, santai," sahut Ryujin, sedangkan yang lain jelas masih shock.

"Le, lu gak kaget?" tanya Sungchan.

"Udah biasa," jawab Chenle membuat Sungchan mengangguk-angguk.

Tidak lama Ryujin pun mengajak teman-teman kelompoknya untuk ke dapur terlebih dahulu karena yakin Daisy pasti telah menyiapkan makanan.

"Eh Ryu..." celetuk Daisy.

"Mi, kenalin ini teman kelompok Ryu. Guys ini Mami gua sama Gyu yang jelas paling cantik di dunia ehehe," ucap Ryujin memperkenalkan.

Anak-anak itu pun mengenalkan diri masing-masing membuat Daisy tersenyum, kemudian ia bertanya,

"Gyu mana? Gak bareng?"

"Tau tuh, nunggu anak kelompoknya pada balik dulu katanya Mi. Pada dandan kali ya lama banget dah."

"Oh gitu, yaudah kalian makan duluan aja ya..."

"Siap Tante," ujar mereka bersahut-sahutan.

#####

"SUNGGGCHAAANNN..."

Mendengar teriakan dari seseorang membuat anak-anak itu berbalik, dilihat mereka seorang gadis mengambil kursi kosong kemudian meletakkannya di sebelah kursi yang di duduki Sungchan membuat Ryujin meliriknya sinis.

"Apaan sih lebay banget," sindir Heo Yunjin setengah berbisik.

"Mami, Gyu pulang," sapa Beomgyu ketika melihat Daisy keluar dari dapur karena mendengar suara seseorang.

"Eh Gyu udah dateng, udah pada makan?"

Teman-teman sekelompok Beomgyu pun menyapa Daisy setelah itu menjawab pertanyaan yang diajukan, setelah itu mereka langsung menuju dapur.

"Le, le singkirin itu kursi si uler," ucap Ryujin.

"Hah? Kursi uler? Sejak kapan lu melihara ular dirumah?" sahut Chenle, polos.

"KURSI SEBELAH SUNGCHAN MAKSUD GUA ANJIRRR..."

"Banjir?"

"Anjirrr... Astaga!"

"Kenapa sih emang? Lu dudukin aja noh sekalian. Oh, cemburu lu?"

"Ah serah. Gua pindah deh," ujar Ryujin kemudian.