Jaehyun Oh beda ya? Yaudah deh bodo amat Intinya gua mau minta promoin acara dong hehehe
Lucas Bayar bro
Jaehyun Acara sekolah juga Gampang lah itu
Lucas Boleh boleh Oh iya lu ketua ya? Kenapa gak anak buah lo aja yang ngomong langsung dah? Ckckck
Jaehyun Lah kata Doyeon lu mintanya gua yang ngomong langsung?
Lucas HAHAHA Dia aja belom ngomong ke gua
Jaehyun ASTAGA
#####
Jungkook akhirnya melakukan tes DNA dengan Nako. Hasilnya?
Apa ya?
Hasilnya?
Gimana ya?
TENTU SAJA 99,9% TIDAK COCOK.
Kok bisa? Kan mereka mirip, seperti ayah dan anak.
Setelah bernapas lega, seseorang mengantarkan surat kepada tuan Lee Jungkook tersebut.
Tulisan di depan amplop :
DIBACA DENGAN SELURUH ANGGOTA LEE YANG LAIN.
Oh, berarti semuanya? Masalahnya Eunwoo dan Kun kan di luar negeri. Ada teknologi canggih bernama Video Call.
Akhirnya Jungkook pun membacakan surat tersebut keras-keras.
Hai. Apa khabs nuich?
Oh, maaf ya kalau alay. Tetapi ini udah diketikin sama Personal Assistantnya kakek kok.
Gimana Nako? Cantik kan. Mirip kamu kan Kook? Jelas. Saat surat ini kalian baca, mungkin kakek sudah tidak ada di dunia ini lagi bersama kalian. Gausah pada nangis gitu dong bacanya, kakek tau kalian merindukan hartanya kakek.
Sebelum kakek pergi jauh dari dunia ini, anak buah kakek udah kakek suruh mempersiapkan kejutan untuk beberapa tahun yang akan datang. Sudah berapa tahun ya sekarang? Lebih 10 tahun kan? Sudah dekat 20 tahun sepertinya sejak surat ini diketik.
Bagaimana kejutannya? Bikin kaget semuanya kan?
Iya, kakek cuma mau ngeprank Jungkook doang kok. Terima kasih sudah mau membaca.
Tukarkan surat ini dengan salah satu ajudan kakek yang masih hidup. Maka kalian akan mendapatkan beberapa gedung yang belum sempat diberikan.
Terima kasih.
Tertanda
LSM.
***
"Nyumpahin orang yang udah mati boleh gak sih?" ucap Jungkook setelah membaca surat tersebut.
"Sumpahin aja, ikhlas gua," timpal Daisy.
Eunwoo : Jadi gua udah buang waktu, nunda meeting cuma buat hal ginian?
Kun : Bye all, gua mau lanjut kerja aja!
"Heran dah gua, niat banget ngerjainnya," keluh Chenle.
"GILA EMANG GILA. EH DOSA GAK SIH? GAK KAN. AYO KITA SUMPAHIN RAME RAME! NIAT BANGET SUMPAH," teriak Byungchan.
"Bentar, jadi si Nako tuh gimana?" tanya Younghoon.
"Gua udah nyuruh anak buah gua nyelidikin, katanya sih dia anak panti gitu, tiba tiba aja ada yang dateng nyariin ngasih tau Jungkook ayahnya, terus dia dikasih tempat tinggal lain lain," jelas Jaehyun.
"Oke. Jadi yang repot repot ngurus sekolahnya, nyuruh dia ketemu Jungkook itu ajudan kakek yang masih hidup itu?" tanya Daisy.
"Yes!" balas Jisung.
Silakan semuanya marah-marah.
#####
"Eh Doy, kok lu gak bilang langsung ke gua sih?" tanya Lucas.
"Gapapa, iseng aja gua sama si Jaehyun," balas Doyeon.
"Parah lu si ketua acara dikerjain."
"Dih siapa yang ngerjain? Gimana, lu terima kan tapi tawarannya?" tanya Doyeon kemudian.
"Iya lah. Buat sekolah juga. Emang guest starnya siapa dah?" Lucas menanyakan balik.
"Rahasia lah. Pokoknya jauh banget dari yang lu bayangin."
"Wah berarti guest starnya luar biasa mantep dong?"
Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Byun Jaehyun si anak konglomerat?
#####
Seseorang memencet bel, datang ke kediaman Byun Hyunjae. Ryujin yang kebetulan sedang duduk di ruang tamu sambil menonton TV langsung bergegas ke arah interkom melihat siapa yang datang.
"OMG SIAPA NIH GANTENG BANGET BUSET."
Ryujin dengan tergesa-gesa membukakan pintu, kemudian lanjut berteriak,
"MAMI, PAPI. ADA TAMU GANTENG."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang tamu langsung saja senyum malu-malu mendengar apa yang barusan Ryujin katakan.
"Ryu apa sih teriak teriak," protes Daisy kemudian melihat siapa yang datang.
Dia sempat melongo sebentar, kemudian di belakang anak yang datang tadi muncul perempuan di belakangnya, ternyata Eunseo, teman sekolah Sakura dulu.
"Halo kak," sapa Eunseo.
"Seo, jangan bilang..." ucap Daisy.
Ryujin, Eric dan Eunseo yang masih didepan pintu kebingungan menunggu ucapan Daisy selanjutnya.
"Ini prank lagi apa ya?" Daisy tiba-tiba berbicara sendiri.
"Maksudnya kak?" tanya Eunseo.
Sedangkan Ryujin masih mengagumi tamu yang datang.