Kepala itu ia sandarkan pada pembatas tempat tidur. Sudah seharian ia menunggu yeoja itu untuk sadar, namun belum juga ia menunjukkan tanda - tanda kehidupan. Sebuah infus mengalir di nadinya, tak lupa alat bantu nafas yang menutup hidungnya. Chanwoo menggenggam erat sebelah tangan Yeji. Raut khawatir tercetak jelas di wajah tampannya.
" Yeji-ya....Ierona..." Gumamnya penuh harap.
'Tok tok tok'
" Masuk..."
Pintu itu terbuka, menunjukkan sosok sepupu laki - lakinya.
"Jeon? Bagaimana kau tahu jika aku di sini?"
Namja bernama Jungkook itu tersenyum dan mengacak sekilas puncak kepapannya.
" Bibi menelfonku tadi. Untuk segera menyusulmu ke Rumah sakit karena mereka sedang dalam perjalanan"
" Eh? Jinjja?"
" Ne.."
Jungkook mendudukan dirinya di sofa yang berada di dalam kamar itu.
" Yeji belum sadar juga Chan?"
Chanwoo tertunduk dan menggeleng pelan. Ia cukup merasa khawatir hari ini. Namun pikirannya bertebaran kemana - mana. Belum tentang Tzuyu? Kini ditambah Yeji yang tiba - tiba pingsan. Chanwoo mengacak rambutnya. Ia begitu frustasi.
" Chanu-ya..kau terlihat kacau. Apa yang kau pikirkan?" Ucap Jungkook saat melihat gelagat sepupunya yang nampak begitu kacau.
" Aku...arrghhh kepalaku tiba - tiba pusing saja... Kenapa Yeji tidak bangun - bangun?"
" Santai saja...Yeji pasti akan segera bangun"
Jungkook baru akan kembali memainkan ponselnya hingga ia teringat sesuatu.
" Chan.."
" Mwo?"
" Bukankah yeoja yang waktu itu adalah pacarmu? "
" Ha?" Chanwoo hanya mengernyitkan alisnya. Ia tidak mengerti.
" Ahh itu si...emmm Tzuyu"
" Memangnya kenapa?"
Jungkook menyetuh dagunya. Seakan sedang memikirkan sesuatu.
" Aku dengar dia menjalin hubungan dengan seniorku? Lalu yang benar yang mana? Apakah kalian terlibat suatu masalah?"
Chanwoo hanya menghela nafas.
" Anieyo...aku tidak pernah berpacaran dengannya. Itu cuma kebohonganku saja agar tak semakin banyak yeoja yang menggangguku"
Mendengar itu Jungkook hanya menahan tawannya.
" Ehh tapi bukankah kalian sempat melakukan-"
" Aaaa Shhhhh...Aku tidak melakukan hal aneh sesuai pikiran kotormu itu Jeon!"
Chanwoo bangkit dan mengambil tasnya yang tergeletak di atas meja.
" Aku pulang dulu sebentar...jika Yeji sudah sadar atau terjadi sesuatu tolong kabari aku!"
" Ne.. sana kau cepat pulang, istirahatkan dirimu dan mandilah!"
Chanwoo tersenyum sekilas dan keluar dari ruangan itu. Ia menatap suasana di luar rumah sakit. Sinar matahari seakan menusuk matanya. Tangannya terangkat untuk melihat sejenak arlojinya.
'15.10'
Helaan nafas keluar dari bibirnya. Rambutnya sudah acak - acakan, kantong mata hitam dan aroma bau dari badannya. Sudah terhitung sehari ia sudah tak mandi. Chanwoo pun pergegas pulang dengan menggunakan taksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUBERTY 🔞 ( ChanTzu ) - COMPLETE ✔
FanfictionPubertas adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa. Lalu bagaimana jika saat masa - masa paling menggairahkan itu Jung Chanwoo, Seorang cowok polos harus mendapati kisah cinta pertamanya yang seperti nano nano. Penuh dengan warna dan kejuta...