Chapter 14 : Say Hai To The Truth!

153 16 0
                                    

Chanwoo duduk diam menatap jendela kamarnya. Tirai tipis itu berkibar bersama alunan angin pagi yang menyejukkan.


'Kruyuukk'


Helaan nafas keluar dari mulutnya. Perutnya mulai merasa keroncongan, namun makanan di atas meja nakas sama sekali tak menarik perhatiannya, karena Chanwoo tidak terlalu menyukai rasa hambar dari bubur rumah sakit. Ia melirik cup mie di atas meja milik Jungkook yang belum dibuang.

" Ck! Tiba - tiba aku
ingin mie instan..."

Matanya lalu melirik Jungkook yang tertidur di sofa di ruangan itu. Namja itu nampak begitu pulas. Ia tak tega untuk membangunkannya. Dengan sekuat tenaga Chanwoo memaksa kakinya bergerak menuruni ranjang.

Mengambil dompetnya. Lalu berjalan tertatih dengan menyeret tiang infusnya. Dengan hati - hati membuka pintu agar tak membangunkan Jungkook.

Jadi....dimana dia akan mendapatkan mie instan? Pantri tentu saja.

Chanwoo pun berjalan di lorong rumah sakit itu. Kakinya merasa sedikit kedinginan karena kini ia berjalan telanjang kaki.

" Jadi...di mana pantri nya?"

Sudah bebapa kali berkeliling. Dan bertanya kepada orang yang berpapasan. Ya meski hanya menggunakan bahasa Inggris. Dan ternyata diluar dugaannya. Banyak yang kurang mengerti. Bahkan Chanwoo baru sadar jika ternyata Rumah sakit ini begitu luas.

 Bahkan Chanwoo baru sadar jika ternyata Rumah sakit ini begitu luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyerah. Langkahnya terhenti di dekat taman Rumah sakit. Mungkin duduk mengistirahatkan diri sejenak akan menambah tenagannya.

Namun saat ia akan berjalan mendekat. Ia tak sengaja melihat Yeji dan...Tzuyu sedang bercakap - cakap. Chanwoo pun dengan sengaja menguping pembicaraan dua gadis itu. Dengan bersembunyi di belakang sebuah pohon yang berada tak jauh dari mereka. Setidaknya Chanwoo masih bisa mendengar dengan jelas percakapan mereka.

" Emm...itu...Chanwoo oppa sedang membantuku untuk mencari ayahku di sini. Tapi...setelah kami berusaha mencari, ternyata ayahku sudah meninggal

Mendengar kebohongan dari bibir Tzuyu tentu saja membuatnya terkejut. Chanwoo kembali mendengarkan percakapan mereka.

" Tzuyu-ssi...aku turut berduka"

Yeji tersenyum dan menggenggam sebelah tangan Tzuyu.

" G-gomawo Yeji-ssi...aku sangat berterima kasih padanya. Dan...aku tidak tahu jika Chanwoo oppa kecelakaan. Mianhae...jika saja dia tidak bersikeras menolongku pasti dia akan baik - baik saja"

" Jangan salahkan dirimu sendiri Tzuyu-ssi. Chanwoo oppa pasti akan mengerti...bicaralah dengannya agar rasa bersalahmu itu menghilang"

Tzuyu tersenyum dan balas menggenggam tangan Yeji.

" Kau gadis yang baik...Chanu oppa akan sangat beruntung memilikimu"

PUBERTY 🔞 ( ChanTzu ) -  COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang