Chanwoo berjalan pelan menyusuri area luas yang dipenuhi nisan dan bunga. Ia tertunduk dengan sebelah lengan yang di gyp karena cedera yang ia alami.
" Perhatikan langkahmu Chan..." kata sang ibu ketika Chanwoo hampir beberapa kali menabrak nisan milik orang lain.
" Hmm.."
Di depan pintu masuk area pemakaman itu, sudah menanti Jungkook, Moonbin dan Tzuyu.
" Eomma duluan ya?" Kata sang ibu.
Chanwoo mengangguk pelan. Ia lalu berjalan menghampiri teman - temannya.
" Ujian kelulusan telah berlalu. Bagaimana hasilnya? Kalian naik kelas kan?" Tanya Jungkook dibalas anggukan.
" Hyung mau lanjut kemana?" Tanya Moonbin.
" Sepertinya aku akan kuliah keluar negeri. Ayahku yang memintanya. Bagaimana denganmu?"
" Aku akan kembali ke Taiwan bersama Tzuyu..
Kami akan melanjutkan pendidikan di sana.."
Chanwoo dan Tzuyu saling pandang sejenak sebelum tatapan mereka terputus.
" Bagaimana denganmu Chan? Bibi bilang..."
" Aku akan kembali ke Thailand...
Ayah dipindah kerjakan di sana lagi.."
Mereka saling menghela nafas bersamaan.
" Jadi pada akhirnya kita juga akan berpisah?" Gumam Jungkook.
" Perpisahan ini bukanlah selamanya... masih ada hari esok untuk kita saling bertemu lagi..." kata Chanwoo.
" Chanwoo benar...kita masih hidup di planet yang sama...kenapa harus pusing?" Sahut Moonbin.
Dan mereka pun saling terkekeh. Jungkook tiba - tiba merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah amplop berwarna merah jambu.
" Hampir saja lupa...
Ini.." katanya sambil menyodorkan benda itu kepada Chanwoo.
" Surat dari Yeji..."
Chanwoo memandang surat itu dengan ekspresi yang sulit diartikan. Setelahnya ia mengangguk dan tersenyum tipis.
" Terima kasih hyung..."
Jungkook tersenyum dan merangkul bahu Chanwoo untuk berjalan bersamannya. Namun belum ada beberapa langkah, tiba - tiba sebuah mobil hitam berhenti di dekat mereka. Seorang gadis turun dari sana. Rambutnya panjang dengan memakai dress hitam. Ia menenteng sebuah bucket bunga berwarna putih.
Chanwoo dan gadis itu saling tatap. Ia hanya terdiam ketika gadis itu mendekatinya.
" Lia..." gumamnya ketika gadis itu berada tepat di depan Chanwoo.
" Aku kesini untuk berkunjung..." katanya setelah memberikan buket itu kepada pengawalnya.
" Terima kasih..." katanya pada Chanwoo. Ia mengerutkan alisnya dalam - dalam.
" Untuk apa?"
" Semuanya..." jawab Lia begitu ambigu.
" Kamu sudah menyadarkanku...jika cinta yang aku simpan adalah sebuah kesalahan. Aku belajar dari itu...
Sekarang aku sudah punya kekasih. Namanya Soobin..dan dia adalah laki - laki..."
Chanwoo tersenyum lalu mengusap puncak kepalanya dengan lembut.
" Selamat ya..." katanya.
Gadis itu tersenyum dan memeluk tubuhnya dengan erat.
" Terima kasih..." katanya setelah pelukan mereka terlepas. Chanwoo memandang dengan senyum punggung Lia yang berjalan menjauh bersama pengawalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUBERTY 🔞 ( ChanTzu ) - COMPLETE ✔
FanficPubertas adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa. Lalu bagaimana jika saat masa - masa paling menggairahkan itu Jung Chanwoo, Seorang cowok polos harus mendapati kisah cinta pertamanya yang seperti nano nano. Penuh dengan warna dan kejuta...
