Pubertas adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa.
Lalu bagaimana jika saat masa - masa paling menggairahkan itu Jung Chanwoo, Seorang cowok polos harus mendapati kisah cinta pertamanya yang seperti nano nano. Penuh dengan warna dan kejuta...
Chanwoo memejamkan matanya memposisikan ekspresinya senatural mungkin untuk sesi pemotretan ini. Entah mengapa setelah menerima penolakan dari Tzuyu membuatnya patah hati. Dan fikirannya begitu kacau, mungkin sedikit tak waras.
Dengan sengaja ia menerima dirinya untuk mengikuti sesi foto itu.
\Flashback On
" Ayo kita pulang!"
Tzuyu melepas pegangan Chanwoo pada kedua bahunya.
" Pergilah! Biarkan aku di sini!"
Chanwoo menatap tak percaya kepada Tzuyu.
" Apa maksudmu Tzuyu-ya?"
Tzuyu menggeleng sambil terkekeh.
" Dengar ini! Jung Chanwoo! Kau hanya bagian dari imajinasiku! Jadi berhentilah sok peduli denganku!"
" Apa maksumu!? Hey aku melakukan semua sejauh ini karena aku memang peduli denganmu!"
" Pergilah! Aku tidak membutuhkan kehadiranmu di sini. Inilah kehidupanku! Aku memang terlahir untuk ini!"
" Jangan membuat lelucon di saat seperti ini Tzuyu!!"
Tzuyu terdiam menghindari tatapan darinya.
" Kau akan membunuh ibuku jika membawaku pergi dari sini"
" H-huh? Apa maksudmu?"
Setelahnya mereka akan kembali berdebat hingga kedatangan Fang Yu menghentikan semuanya.
Flashback off
Tzuyu terdiam mengamati Chanwoo yang sedang berpose untuk sesi foto solonya. Ia menahan debaran jantungnya saat melihat wajah namja itu nampak begitu tampan dan menggoda. Aura kedewasaanya nampak terpancar dengan jelas.
" 1,2,3..."
' Cekrekk'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Look here...oke hold it up! Perfect!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
