MISTAKES (END 21+)

Isi Hati Randai

Malam ini aku tak bisa tidur.
Dia hadir di mimpiku lagi.
Mata itu. Hidung itu. Senyuman itu. Selalu menjadikanku tanda tanya yang semu.

Stefan...

Mengapa kau berhasil membuatku jatuh, sejatuh-jatuhnya.

Sekalinya kau membuat aku rapuh dan runtuh...
Anehnya aku malah menyukai itu.

Bukan maksudku untuk menghancurkan semuanya. Persahabatan kita. Keakraban kita. Kebersamaan kita. Kenangan kita. Bahkan kelebihan dan kekurangan kita.

Aku pun serasa ingin berteriak pada semua planet. Bahwa aku mencintaimu.
Tapi itu amatlah mustahil.

Kau telah bahagia bersamanya sekarang. Sudah bukan waktunya lagi untukku mengganggumu lagi. Sudah bukan saatnya lagi untukku menahan segala rasa ini.

Percayalah... semakin aku didekatmu.
Semakin banyak yang akan tersakiti.
Akan kupaksakan untuk jauh darimu.
Walau rasanya, aku tak lagi mampu.

Kau tidak perlu tahu tentang perasaan cintaku padamu.
Biarlah ini selalu terukir di hatiku. Apabila sekali lagi aku harus kehilanganmu, paling setidaknya aku masih bisa memiliki bayangmu. Yang tak mau hilang, bahkan tak bisa kuusir secara paksa.

Maafkan atas segala kesalahanku, dan juga kebodohanku karena lancang mencintaimu diam-diam. Maafkan karena keegoisanku, yang tidak bisa mengatakan yang sejujurnya padamu, tentang perasaan ini sesungguhnya.

Aku amat mencintaimu, Stefan.
Aku bersyukur kau telah sembuh.
Aku bersyukur kau sudah menemukan bahagiamu bersama Pamanmu.

Kuharap... itu akan selalu.

Biarlah rasa ini, abadi selamanya buatku satu.

I will always love you, Stefan...

Stefan seketika membuka pintu kamar Randai. Dilihatnya Randai yang tengah bersiap-siap. "Kak Randai mau kemana???" tanya Stefan.

Mistakes Season 2...
Coming Soon.