13. Calon Mama baru Keinan

4.3K 451 100
                                    

"Rey muka lu merah? Kenapa Rey? Sakit?" tanya Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rey muka lu merah? Kenapa Rey? Sakit?" tanya Johnny.

Rey hanya diam lalu berjalan ke toilet untuk memastikan pipinya tidak semerah kepiting rebus sekarang.

"Gila ya pak Jef, anjir kenapa gue dibaperin malah beneran baper gini sih," gumam Rey

Rey keluar dari toilet setelah menetralkan jantung dan wajahnya yang tadi memerah. Baru saja akan berjalan ke ruangannya seseorang memanggilnya.

"Mbak Rey! Gawat mbaaakk!!"

"Lino lu ngagetin gue aja anjir!"

"Mba tadi gue habis lewat lobi kan tuh di resepsionis si ceweknya pak Jef yang itu tuh datang lagi ribut dibawah lagi ditahan sama Hani sama Ecan," ujar Lino, orang tadi memanggil Rey. Lino adalah salah satu staf di divisinya Lucas.

"Si Naya maksud lu?"

Lino mengangguk.

"Yaudah nelfon si Jepri aja sana lah! Jangan ke gue."

"Mana berani gue masuk kandang tuh bapaknya Keinan!"

"Yaaaa terus?"

"Lu bilang sih mbak ke dia kan lu pawangnya, udah gue mau kerja lagi byeee." Lino langsung lari meninggalkan Rey.

"Siala—"

"REY!" Rey mendengkus kesal karena namanya terus dipanggil.

"Apasih John?"

"Ada pertemuan mendadak, lu gue sama pak Jef datang kesana," ijar Johnny. Rey mengangguk pasrah.

"John, dokumen udah?" tanya Jeffri yang baru saja keluar dari kantornya. Johnny mengangguk.

"Rey ambil tas kamu cepet," ijar Jeffri.

Rey langsung berlari secepat kilat lalu kembali lagi kehadapan Jeffri dan Johnny. Mereka bertiga memasuki lift bersama. Canggung, itulah kondisinya sekarang dan tidak tahu mengapa Johnny jadi ikut diam.

Ting

Pintu Lift terbuka, mereka bertiga melangkah keluar dari lift, namun saat sedang di lobi, Naya berlari menghampiri Jeffri.

"Jeffri akhirnya ketemu! Susah banget sih nemuin lu!" ijar Naya.

"Ngapain kesini? Kan udah gue bilang jangan kesini lagi," ujar Jeffri.

Rey dan Johnny hanya diam dibelakang Jeffri.

"Ketemu lu lah!"

"Nay kan gue udah bilang, gue gak bisa pacaran sama lu! Udah kita temenan aja atau lu sama sekali gaakan bisa deket sama gue lagi! Lu tau yang bikin kita jauh apa? Karena perasaan lu! Gue nyaman temenan aja Nay."

"Jef! Gue mau kita lebih dari temen! Kapan sih lu hargain perasaan gue?" tanya Naya.

"Dari awal gue udah peringatin lu Nay!"

PAPA JEFF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang