15. Orang Tua Rey

4.2K 431 73
                                    

Jeffri mengantarkan Rey ke rumahnya, tolong digaris bawahi, ke rumah Rey, bukan ke apartemen Rey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffri mengantarkan Rey ke rumahnya, tolong digaris bawahi, ke rumah Rey, bukan ke apartemen Rey. Sebenarnya dulu hampir setiap akhir pekan Rey pulang ke rumah, namun sekarang, semenjak dia bekerja di perusahaan Jeffri beban kerjanya menjadi lebih berat karena dia sangat sibuk, ini membuat Rey tak bisa sesering dulu pulang ke rumah. Dan sekarang mumpung ada kesempatan, Rey akhirnya pulang ke rumah.

"Saya gak disuruh mampir?" tanya Jeffri saat mobilnya terparkir dihalaman rumah Rey.

"Gak!"

"Keinan, ayo turun dulu, ketemu nenek sama kakek," ujar Jeffri. Rey melotot tak percaya dengan kelakuan Jeffri.

"Jef! Gak!"

Jeffri tetap turun lalu membuka pintu belakang mobil dan mengendong Keinan keluar yang membuat Rey harus ikut keluar juga.

"Jeffri ih-"

"Reyyy!"

Rey dan Jeffri menghentikan langkah mereka saat melihat ayah Rey berdiri didepan pintu.

"Jeffri?"

Rey terperanjat kaget saat ayahnya menyebut nama Jeffri.

"Om Indrawan." Jeffri dan ayah Rey bersalaman.

"Yah? Kenal dia?"

"Kenal lah, dulu kan sebelum pensiun ayah kerjanya di perusahaan papanya Jeffri. Oh iya Jeff, kamu pegang anak perusahaan ya katanya?" ujar ayahnya Rey.

"Iya om, bantuin papa juga kan udah tua."

"Jadi Rey, bos kamu itu Jeffri?" tanya Ayahnya Rey. Rey mengangguk.

"Jangan ngasih anak saya tugas yang susah," ujar Ayahnya pada Jeffri diselingi tawa mereka.

"Eh ini siapa?" tanya Ayahnya Rey saat melihat Keinan.

"Anaknya Jeffri yah, namanya Keinan," jawab Rey.

"Ganteng kaya Jeffri. Ikut kakek yuk."

Keinan yang notabennya bisa akrab dengan semua orang dia langsung menerima tawaran ayahnya Rey dan kini dia ada di gendongan ayahnya Rey.

"Heh ajak masuk!"

"Masuk dulu."

Rey dan Jeffri masuk kedalam rumah, mereka duduk di ruang tamu. Keinan duduk disebelah ayahnya Rey. Mereka mengobrolkan hal yang tidak bisa dipahami, entah sebenernya ayahnya Rey paham atau tidak apa yang di ucapkan Keinan.

"Eh siapa ini?" Mamanya Rey baru saja datang ke ruang tamu dan langsung gemas melihat Keinan.

"Anak aku ma hehe," jawab Rey. Mamanya Rey terkekeh.

"Namanya siapa?"

"Keinan," jawab Keinan.

"KEI!"

"OOOOMMM FELIIXXX!"

PAPA JEFF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang