Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rey dan Felix kemudian pergi meninggalkan rumah sakit dengan mobil yang dikendarai Felix.
“Si Jeffri banyak koneksinya kak? Tuh rumah sakit juga ada koneksi dia? Gampang banget nawarin gue koass disitu?” tanya Felix sambil fokus menyetir.
“Itu rumah sakit punya keluarganya dia,” ujar Rey.
“HAH? EDAN! SUMPAH LU KAK?” Rey hanya mengangguk.
“Bersyukur lu dapat kesempatan koass disitu, kalau Jeffri yang ngurus auto masuk lu disitu, baik-baikin tuh Jeffri, siapa tau lu bisa ditarik kerja disitu, kagak nganggur kan jadinya. Ntar biar SIP lu juga dibantu urus sama Jeffri. Mantap gak tuh?” ujar Rey. Felix hanya mengangguk.
Rey dan Felix masih melanjutkan pembicaraan mengenai rumah sakit milik keluarga Jeffri sampai mereka menginjakan kaki di lantai dimana unit apartemen milik Rey berada. Langkah mereka terhenti saat melihat seorang pria berdiri didepan pintu unit apartemen Rey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Om Aldo tuh,” ujar Felix.
“Lah, pantesan di bel gak dibukain. Dari mana kalian malem-malem?” tanya Aldo.
“habis jenguk Keinan. Dia sakit di rawat di rumah sakit.”
“kok aku gak diajak?” tanya Aldo.
“dadakan sih, orang awalnya aku Cuma disuruh nganter berkas ke rumah sakit, taunya Keinan di opname disana. Kamu ngapain kesini?” tanya Rey sambil membuka pintu dan meminta Felix dan Aldo masuk.
“Mau nginep disini, aku sama Felix udah janjian mau nonton bola bareng,” ujar Aldo sambil duduk di sofa terus nyalain TV, berasa rumah sendiri.
“om, Pizzanya bawa gak?” tanya Felix sambil menyerahkan minum ke Aldo.
“lu kaga liat tuh dua box buat lu,” Ujar Aldo. Felix cengegesan lalu membuka pizzanya.
“Lix, emang makan malam lu tadi belum kenyang?” tanya Rey yang baru saja selesai menganti pakaiannya lalu duduk di sebelah Aldo.
“belum hehe.”
“Kamu mau tidur dimana Do? Kan kamar yang biasanya kamu pakai kalau nginep udah jadi kamarnya Felix,” ujar Rey.