Sudah dua hari Taehyung tidak keluar dari kamarnya. Jungkook tetap bersekolah seperti biasa, ia takut nanti ada rumor aneh tentang dirinya yang tidak sekolah barengan dengan Taehyung.
Namun, karena hari ini hari libur Jungkook memilih untuk berdiam diri di rumah, dari pada meninggalkan Taehyung yang sejak kejadian itu tidak keluar.
Taehyung tetap makan jika kalian menanyakan dia makan atau tidak. Jungkook menaruh piring di depan kamar Taehyung dan Taehyung akan menerimanya dengan senang hati.
"Tae..." panggil Jungkook pelan sembari mengetok pintu kamar Taehyung. Di tangan Jungkook terlihat apa yang ia bawa.
"gue buatin susu, biar lo tambah tinggi" ucapnya lagi.
Sebenarnya Jungkook sangat ingin melihat bagaimana keadaan Taehyung sekarang. Ia sangat merasa bersalah, karena kehilangan akalnya, Taehyung lagi-lagi masih ada dalam mode heatnya.
"T-taruh aja" terdengar suara kecil Taehyung dari dalam.
"Taehyung buka! Kalau lo perlu gue, gue ada buat lo! Jadi jangan nangis sendiri!! " teriak Jungkook.
Perhatian yang selama ini Jungkook berikan tidak semata untuk TOD nya. Namun, memang ia merasa ini adalah tanggung jawabnya.
Cklik
Pintu terbuka, memaparkan seorang laki-laki yang hanya menggunakan baju tipis yang dapat memperlihatkan tubuh bagian dalamnya.
"kenapa lo pake baju tipis gini? Huh? " kesal Jungkook lalu ingin masuk ke dalam namun, Taehyung melarangnya.
"j-jangan masuk, gue mohon" ucapnya.
Jungkook jadi perkir, apa yang membuat Taehyung yang dingin menjadi betantakan seperti ini.
"udah, gue cariin baju yang layak buat lo" ucap Jungkook memaksa untuk masuk ke dalam kamar Taehyung.
Saat ia masuk, dapat di rasakan aroma memusingkan dari arah ranjang Taehyung. Bahkan sekarang aroma itu sudah terpancar ke seluruh Ruangan.
"T-tae" Jungkook tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
Banyak sekali tissue di samping tempat tidur Taehyung dan seprai nya sangat basah.
"lo pipis di atad kasur? " tanya Jungkook. Tidak mau berpikir sembarangan, ia tepis jauh-jauh pikiran itu.
"g-gue ga tahan, gue enggak ngerti cara stopinnya" ucap Taehyung lalu segera menuju lemarinya mencari pakaian untuk ia berganti.
"Tae, apa heat itu nyiksa lo? " tanya Jungkook. Ia tahu apa yang di maksud Taehyung tadi, pasti itu juga ulah dari heat nya.
Taehyung hanya mengangguk.
Tidak pernah taehyung merasa selemah ini, bahkan untuknya berdiri seperti sekarang saja sangat membutuhkan tenaga. Dan untungnya Jungkook tidak mengeluarkan aroma apapun.
"kalau gitu, gue bersihi—"
"jangan! B-biar gue yang bersihin" ucap Taehyung dengan wajah malunya. Yaah jelaslah malu! Pikir aja sendiri!
"haha, oke, lo udah mendingan kan? Gue perlu lapor ke bunda gak? " tanya Jungkook.
Semenjak kejadian itu Jungkook belum memberitahu siapapun tentang ini. Ia takut jika Taehyung tidak suka jika Jungkook mengadu.
"gak usah, kita simpen aja, gue enggak mau buat bunda khawatir " ucap Taehyung lalu berjalan menuju kamar mandi.
Jungkook merasa lega karena Taehyung sudah mau bicara dengannya dan merasa bersyukur jika Taehyung baik-baik saja.
"normal kan buat gue perhatiin temen cowok" gumamnya dengan nada ragu.
. . . .
Masih di hari yang sama hanya beberapa menit sudah berlalu.
"Tae, lo engga ada niat keluar gitu? " tanya Jungkook yang sepertinya bosan di rumah.
Taehyung menaikkan sebelah alisnya, lalu mengalih fokusnya dari buku yang ia baca, "kalau mau keluar, ya silakan, napa nanya gue" ucap Taehyung ketus.
Setelah ia baik-baik saja, ternyata semua kembali normal. Saking normalnya sejak tadi kata-kata yang keluar dari mulut Taehyung membuat Jungkook terkesan bodoh.
Jungkook berdecih lalu menatap Taehyung sebal, "iya ya, ngapain juga gue ngajak lo! Ngerepotin lagi kalau nanti kena heat! " sebalnya karena sejak tadi di berikan sikap dingin pada Taehyung.
Taehyunh menyatukan alisnya sehingga bertautan, lalu menutup bukunya kesal. "Jadi menurut lo gue ngerepotin gitu?! Gue lamah ga bisa jaga diri sendiri gitu?!! "
Dan ternyata Jungkook salah mengucapkan kalimatnya tadi.
"b-bukan gitu, Taenie, b—"
"Udahlah!! Gue kesel sama lo! Sana pergi! Pergi jauh-jauh dan jangan balik! Gue benci lo, Jungkook! " ucap Taehyung lalu pergi dengan wajah cemberutnya dan tidak lupa dengan hentakan kakinya yang membuat Jungkook ingin tertawa melihatnya.
"kayak bocah" guamamnya. Lalu menutup mulutnya.
“sejak kapan gue gini? ” —Jungkook.
“kenapa gue jadi kesel gini? Jungkook kan cuma bercanda!! Tapi masak dia tega ninggalin gueee!! Gue benci looo!! ” —Taehyung
. . . .
Haiii pembacaaa kuuu👋👋 Maafkan akuu yang telat update ini huhuhu 🙏😭🙇
Maaf kan ye? Sebagai permintaan maaf, kalian mau up nya kapan? Komen yee 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Jangan cemberut buat orang lain, karena cemberut itu hanya milik gue seorang!! ”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ingat vote dan komen ges, aku butuh komen yang banyak!! Asupanku 😭😭