"gimana tod nya? " tanya hobbi yang sudah duduk di atas meja Jungkook.
Semua yang ada di kelas hanya diam dengan suara hati yang sangat senang. Siapa sih yang gak suka di kunjungi sama genk nya Jungkook.
Alpha semua boy! Ganteng-ganteng pula!
"rumit" ucap Jungkook.
Sangat rumit, dia akan menikah dengan orang yang adalah sasaran tod nya. Gimana bisa kebetulan gini?
"kok rumit? Lo aja belum ada kenalan sama dia, udah rumit aja" ucap Jin yang juga baru saja masuk ke dalam kelas Jungkook.
Jungkook hanya mengangkat bahunya bodo amat. "gue ga ngerti gimana caranya lebih kenal ke dia"
Hobbi dan Jin diam sambil menatap satu sama lain. "emang lo udah kenalan? " tanya Hobbi.
Jungkook hanya mengangguk. "trus-terus? Gimana? " tanya Hobbi.
"entah, gue juga ga ngerti ini cerita bakal gimana" sahut Jungkook dengan nada lesu nya.
Ia benar-benar pusing. Apalagi di dekat Taehyung. Dia tidak tau Taehyung itu ada di tingkat mana. Kedua orang tua nya pun tidak ada memberi tahukan Taehyung itu tingkat apa.
Omega?
Beta?
Atau Alpha?
"udah jam tiga, bentar lagi pulang" ujar Jimin yang baru masuk ke dalam kelas menjemput Hobbi yang adalah teman sekelas nya.
"yaudah gue balik ya" ucap Hobbi yang di jawab dengan anggukan saja oleh Jungkook.
Jin hanya tersenyum, "kalau emang gak bisa, anggap aja tod itu candaan kita gausah di paksain, gue bantu lo ngejelasin ke anak-anak" ungkapnya.
Lalu Jungkook tersenyum dan mengangguk kan kepalanya. Jin membalas senyuman Jungkook lalu pergi meninggalkan kelas Jungkook.
"huff, gue gagal paham banget akhir-akhir ini" gumamnya sembari menunggu bel berbunyi.
*************
Jungkook pov#
Gue yang udah dari 1 jam yang lalu pulang, enggak langsung pulang walau udah satu setengah jam yang lalu udah di telpon sama Taehyung agar pulang lebih awal. Katanya ada sesuatu yang perlu dia omongin.
Taehyung enggak sekolah. Banyak anak cewek ngeluh karena pelindung mereka gak ada (?)
Gue denger itu karena temen cewek gue ngeluh ke gue saat jam kosong tadi.
Mereka ngeluh blablabla tapo gue sama sekali gak ngerti.
Taehyung itu penyelamat kamilah, baiklah, ramah banget, suka bergaul, anaknua juga tampan, idaman banget.
Gitu.
Puyeng pala gue denger Taehyung di puji terus. "gak pulang? " tanya Namjoon yang udah mau pulang karena ibunya ngotot minta di antarkan arisan.
"duluan aja, hyung, gue mau di sini aja ngadem" sahut gue.
Gue dan yang lain memiliki markas yang pastinya Namjoon lah yang menyiapkannya. Namjoon anak CEO yang kaya. Jadi gampang aja minta ini itu ke Namjoon, tapi gue dan yang lain tidak pernah begitu, karena gue sadar diri jika itu tidak baik.
Markas ini orang tua Namjoon lah yang menyarankan dan Namjoon juga yang sangat meyakinkan gue dan yang lainnya buat setuju. Yah mau gimana lagi, kita akhirnya setuju aja.
"kalau gitu gue duluan ya, guys" ucap Namjoon yang di angguki oleh gue, Jin, Jimin, Suga dan Hobbi.
"gue juga duluan ya, mau ngedate sama Hanna" ujar Jin lalu mengedipkan sebelah matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare | KookV
Fanfic"Truth or Dare? Dare aja, Jeonie" -J-hope. "Darelah! " -Jimin. "oke! kalau gitu gue mau Jungkookie sama Taenie pacaran selama 4 bulan, deal semuanya? " -J-hope. "Jimin bazhengan!!! gue belom jawab! " -Jungkook. "setuju! " -Suga, Nam-Joon, Jimin, J...