"Jadi bagaimana kau akan melanjutkan nya?! Ayah harap kamu menjawab nya Jeon Jungkook"
Terlihat hawa amarah dari tuan Jeon selaku kepala keluarga di keluarga Jeon.
Jungkook mengangkat kepalanya dan mensejajarkannya dengan kepala ayahnya yang tengah menatapnya tajam.
Jungkook tau ini salah dan sangat melenceng, perbuatannya sudah pasti merusak seseorang.
Namun, bukan itu yang akan terjadi.
Jungkook tidak akan bisa hidup jika kehilangan seseorang yang ia sayangi lagi.
"Aku akan bertanggung jawab, ayah dan tentunya ini bukan asal tanggung jawab, " lantas Jungkook melirik Tuan Kim dan menundukkan kepalanya memberikan rada hormat kepada ayah Taehyung.
"biarkan aku yang menjadi suami anakmu, walau tanpa aku memberitahukan, nantinya pasti aku dan Tae akan menikah, tapi aku ingin memberitahu bahwa—
Aku sangat menyayangi anakmu, Ayah Kim"
Perkataannya membuat seisi ruangan tersenyum, termasuk Taehyung.
Benar, Taehyung akhirnya tersenyum setelah penderitaannya kemarin malam.
Ia kira, semua penjelasan yang penuh rasa kemarin akan sia-sia, ternyata ada hasil dan hikma—
"Ungrp—"
Semua menatap kearah Taehyung yang menutup mulutnya rapat.
"m-maaf, rasanya maag ku kambuh" lantas dengan khawatir nyonya Kim mengambil sesuatu yang tadi ia bawa.
"untungnya aku sudah memperkirakan ini, kamu makan yang banyak, bunda tau ini akan terjadi —" lantas berlanjut sampai Taehyung merasa kenyang bukan karena kimbab yang bundanya bawa, namun karena omelan yang bundanya berikan.Semua nya merasa lega, tidak ada lagi ketegangan disini. Kesedihan pun sudah lenyap namun sekarang digantikan dengan kegelisahan.
“Gue maag kan? Tapi mualnya kenapa—”
“H-hurp—" kembali Taehyung ingin muntah namun kembali lagi ia tahan.
"Sayang, ini maag mu sangat keras, minum obat ini"
Baik, bunda Kim sangat lengkap.
“Ini maag” —Taehyung
****
Sudah dua hari sejak kejadian yang membuat semuanya kacau dan dua hari juga Jimin tidak terlihat batang hidungnya.
Taehyung khawatir dengan keadaan kelingking mungilnya itu.
Gitu-gitu, Jimin adalah mantan gebetan Taehyung.
"Oh terimakasih" ucap Taehyung saat tetangga mengatakan jika Jimin sudah lama pindah rumah.
"cih, mentang-mentang merasa bersalah, emang harus ninggalin dan gak ngabarin?! Bangsd nya jangan kebangetan dong! " gerutu Taehyung.
Beberapa tatapan mata melihat bagaimana pemuda itu menggerutu.
Beberapa lagi memandang dengan rasa kagum, lihatlah bagaimana tampan nya pemuda itu. "sangat silau" ucap salah satu wanita yang melewati Taehyung tadi.
Taehyung mencoba mencari tau dan ia tidak tau harus mencari tau kemana lagi.
"Suga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare | KookV
Fanfiction"Truth or Dare? Dare aja, Jeonie" -J-hope. "Darelah! " -Jimin. "oke! kalau gitu gue mau Jungkookie sama Taenie pacaran selama 4 bulan, deal semuanya? " -J-hope. "Jimin bazhengan!!! gue belom jawab! " -Jungkook. "setuju! " -Suga, Nam-Joon, Jimin, J...