GA KERASA UDAH 12 PART 😭😭
ENTAH KENAPA GAMAU CEPET-CEPET END, TAPI KALAU KELAMAAN, TAKUT KALIAN BOSAN 😭😭AKU GALAU, GEGANA, MERANA 😭😭
.
.
.BACA AJA DEH!
.
.
."aku akan ditunangkan, jangan potong kalimatku– dengar, aku dan laki-laki ini sudah kenal sejak aku disini, laki-laki ini anak dari teman papa, dia anak yang baik, dia sama seperti mu— tapi sedikit berbeda, rasanya aku menyukainya"
Entah ini yang dinamakan dunia yang kejam atau cinta yang menyakitkan. Jungkook tidak bisa membedakan nya. Dunia terlalu kejam untuk dirinya yang padahal sudah menunggu selama ini dan cinta terlalu percaya diri untuk menyakiti Jungkook secara nyata.
"lalu? "
"aku setuju dan kami akan bertunangan setelah kami lulus, kami akan menikah setelah aku benar-benar siap, dan kami akan mengadakannya di sana"
"disini? " tanya Jungkook.
"iya, aku akan menunggumu dengan pasangan alpha (perempuan) mu"
"aku— Baiklah, selamat buat semuanya, gue enggak sabar menunggu kedatangan lo" ucap Jungkook tentu dengan nada bahagia.
"jangan menangisi aku, Kookie"
"geer"
"aku serius, disini aku bahagia dan kamu harus bahagia disana bersama orang yang kamu sayangi, baik perempuan atau pun pria"
"hm"
"Jungkook akan tetap menjadi cinta dan sahabat pertama Jennie, aku menyayangi mu"
"aku tau"
Jungkook benar-benar bahagia sudah di kabari tentang ini, langsung dari orang yang ia rindui bertahun-tahun. Namun, disayangkan bukan dirinya yang akan berada di sisi gadis itu, namun orang yang dicintai gadis itu.
Cinta pertama akan menjadi bekas setelah ada cinta kedua dan itulah dirinya sekarang, hanya akan ada bekas saja tidak akan menetap.
"baiklah aku matikan ya, aku harus sekolah"
"di hari minggu? "
"tentu, aku rajin, tidak sepertimu bodoh! "
Panggilan terputus.
Jungkook masih menggenggam ganggang telpon, berharap ini tidak nyata. "tapi inilah kenyataan" gumamnya lalu berjalan menuju kamarnya.
"bang" panggil Mingyu saat berpapasan dengan Jungkook.
"yang tabah ya,
Gue salut sama lo dan lo abang kebanggaan gue" ucap Wonwoo lalu memeluk kakaknya yang tengah rapuh itu.
Jungkook memang cengeng, tidak bisa menghentikan cairan itu mengalir. "gue ga nangis ya" ucap nya.
"gue tau lo cengeng, udah gausah di bilang, gue tau, udah jangan nagis, gue tau"
"Nu, lo tau kan kalau lo bacot? "
Wonwoo tersenyum lalu memukul kepala kakaknya dengan keras, "cowok kok cengeng, jadi suka gue nih bully lo!"
Jungkook dengan tersenyum kesal mengembalikan pukulan dari adik tersayangnya itu, "gue ga perlu bacotan lo sayang"
Wonwoo mendengus, "btw, ada kisi-kisi buat lo bang dari percakapan bunda dan ayah yang gue denger"
"apaan? " tanya Jungkook yang masih menyeka air matanya.
"ganggu drama banged " batin Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare | KookV
Fiksi Penggemar"Truth or Dare? Dare aja, Jeonie" -J-hope. "Darelah! " -Jimin. "oke! kalau gitu gue mau Jungkookie sama Taenie pacaran selama 4 bulan, deal semuanya? " -J-hope. "Jimin bazhengan!!! gue belom jawab! " -Jungkook. "setuju! " -Suga, Nam-Joon, Jimin, J...