Tring
Suara handphone di ponsel Jungkook berbunyi. Jungkook segera mengambilnya dan melihat siapa yang mengirim kannya pesan.
From : Taehyung
Jungkook, bisa gak lo pulang?
Gue laper, bunda udah pulang karena Mingyu ngerengek di rumah sendiriJungkook hanya membuang napasnya pasrah. "gue gajadi nginep Min" ujar Jungkook pada Jimin yang baru saja selesai mandi.
"yaudah, hati-hati" ujar Jimin.
Bukan nya bertanya kenapa, temannya ini malah dengan santainya mengatakan hati-hati. Sungguh jahad.
.
.
.
.Jungkook bawakan Taehyung ramen dan beberapa cemilan. Ia kurang tau apa kesukaan Taehyung.
"nih" Jungkokk sudah memberikan ramen yang ada ei atas mangkuk dan beberapa cemilan yang ia taruh di atas meja.
Taehyung tersenyum, "makasih"
Aroma Taehyung tidak terlalu tercium sekarang, mungkin sudah di suntik oleh obat yang memang untuk omega saja.
"hm, maaf" ucap Taehyung sembari memakan ramen yang diberikan Jungkook tadi.
Jungkook menatap Taehyung bingung. "buat? "
"gue enggak ngasih tau lo apa tingkatan gue dan gue nyusahin lo tadi"
Jungkook hanya diam, dia tidak mau menyalahkan apa yang di katakan Taehyung. Itu memang benar jika ia sedikit kesal dengan kecerobohan Taehyung. Gimana jika bukan dia yang ia telpon, gimana kalau Jimin yang ia telpon.
Benar-benar menjengkelkan.
"padahal udah jelas lo alpha gue, malahan gue larang lo buat gigit gue tadi" ujar nya menunduk kali ini.
Jungkook akhirnya memijat pelipisnya, "gue gapapa, lo jangan terlalu di pikirin oke, masalah gigit menggigit bisa nanti kita lakuin" ujar Jungkook lalu bangun dari duduknya.
"gue mau istirahat, lo juga istirahat, "
"besok gausah sekolah dulu " tambah Jungkook.
Lalu di angguki oleh Taehyung.
Taehyung masih merasakan perasaan bersalahnya terhadap Jungkook. Karena dirinya Jungkook hampir tidak pulang dan pastinya ia sudah merepotkan Jungkook selama ini.
"umm, Jeon" panggil Taehyung yang tumben-tumbennya canggung sampai-sampai manggil marga nya, bukan namanya.
Yang di panggil noleh trus menaikkan sebelah alisnya bingung,
"bukan apa-apa, maaf" ucap Taehyung yang sempat diam beberapa detik.
Jungkook yang melihat Taehyung menunduk langsung menghampirinya, "mau di temenin?" tanya Jungkook. Peka banget yaampon (:
Taehyung sedikit terkejut dengan kepekaan Jungkook, "gimana kalau pheromone gue kambuh lagi, gue gak ngerti nanganinnya" ucap Taehyung yang menatap Jungkook sendu.
Jungkook hanya bisa membuang napasnya berat lalu menatap Taehyung, "gue yang tangani, udah tidur aja" ucap Jungkook lalu bangkit dan duduk di atas sofa dan merebahkan badannya.
Setelah merasa Taehyung sudah tertidur lelap, Jungkook akhirnya bangkit dan menatap Taehyung lekat.
"frustasi gue lama kelamaan kalau serumah sama omega yang belum di jinakin" gumamnya sembari mengelus lembut pucuk kepala Taehyung.
Jungkook berjalan dan menutup pintu kamar Taehyung.
Taehyung boleh sekolah jika kabut pheromone nya benar-benar sudah tertutup dan tidak meninggalkan bekas. Mungkin 4 hari ia akan libur sekolah. Dan 4 jari juga Jungkook akan berada di sisi Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare | KookV
Fiksi Penggemar"Truth or Dare? Dare aja, Jeonie" -J-hope. "Darelah! " -Jimin. "oke! kalau gitu gue mau Jungkookie sama Taenie pacaran selama 4 bulan, deal semuanya? " -J-hope. "Jimin bazhengan!!! gue belom jawab! " -Jungkook. "setuju! " -Suga, Nam-Joon, Jimin, J...