"Gue pulang" ucap Taehyung yang baru saja pulang dari rumah Jimin sahabat menggemaskannya itu.
Jungkook yang sedang memasak untuk dirinya menoleh dan tersenyum, namun beberapa detik berikutnya mengerutkan keningnya refleks. "dari mana? " tanya Jungkook dengan nada posesif.
Taehyung berjalan menuju dapur dimana Jungkook memasak, "rumah temen" ucap Taehyung yang menatap mangkuk yang berisikan ramen.
"mandi sana" ucap Jungkook.
Taehyung menaikkan sebelah alisnya, "kenapa? Bau temen gue kecium ya? " tanya Taehyung.
Jungkook diam dengan tangan yang masih membuka bumbu ramen.
"yaudah gue mandi" ucap Taehyung lalu membalikkan badannya membelakangi Jungkook.
"mau gue buatin ramen? " tanya Jungkook.
Taehyung berbalik dan mengangguk semangat, "makasih" lalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya.
***
Mereka sudah selesai makan ramen buatan Jungkook, tidak ada percakapan di dalam ruang tamu, hanya suara tv yang terdengar.
Taehyung menghembuskan napasnya, biasanya ia lah yang jarang bicara, namun kali ini Jungkook benar-benar menjadi pendiam.
Taehyung sangat ragu untuk bicara, namun ia harus menghibur teman nya yang sedang ada masalah.
"K-Kookie, lo kenapa sih? Kalau ada masalah cerita dong" ucap Taehyung dengan ragu mengucapkan ucapan pertamanya.
Jungkook terkejut dengan panggilan Taehyung tiba-tiba, karena Taehyung bahkan sangat jarang memanggilnya dengan panggilan itu.
Ada perasaan geli dan semangat secara bersamaan, geli ingin tertawa, geli karena malu, semangat karena di panggil. Jungkook tersenyum lalu mendekatkan badannya pada Taehyung dan merebahkan kepalanya di atas paha Taehyung.
Taehyung membiarkannya, karena ia merasa memang harus ada untuk Jungkook saat ini.
"Taenie~"
Taehyung menatap ke bawah agar bisa melihat Jungkook yang memanggilnya.
"maaf" ucapnya.
Taehyung mengerutkan keningnya, "untuk? "
"sikap gue yang akhir-akhir ini pendiam, gue cuma lagi pusing sama segala hal akhir-akhir ini"
Taehyung tersenyum lalu mengangguk, "kalau ada masalah lo bisa bagi ke gue, kita bakal hidup bersama lebih lama, kalau lo lupa" ucap Taehyung.
Jungkook diam sejenak, lalu ia mengulas senyum miris dan menatap Taehyung yang memiliki badan lebih kecil dari nya itu yang sedang menonton siaran di hadapan mereka.
"Apa lo siap hidup sama gue? "
"apa lo nerima gue yang bahkan enggak bisa nahan taring gue sendiri"
"apa lo akan ninggalin gue kalau cinta pertama lo nyari lo? "
"apa—"
Taehyung menutup mulut Jungkook dan menatapnya kesal.
"lo bahkan belum kenal gue, udah main nanya aja" ucap Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare | KookV
Fanfiction"Truth or Dare? Dare aja, Jeonie" -J-hope. "Darelah! " -Jimin. "oke! kalau gitu gue mau Jungkookie sama Taenie pacaran selama 4 bulan, deal semuanya? " -J-hope. "Jimin bazhengan!!! gue belom jawab! " -Jungkook. "setuju! " -Suga, Nam-Joon, Jimin, J...