MDB-08

307 33 1
                                    

AUTHOR POV

"Wow Tuan Achazia, Apa yang membuatmu kembali lagi setelah sekian lama?" ucap seorang pria kepada seorang temannya yang sedang duduk dengan menundukkan kepala dan ada beberapa botol alkohol yang sudah kosong di hadapannya.

"Hem.. Putri Bramasta itu benar-benar membuatku tidak tahan, Rey" racau orang yang di sebut dengan Tuan Achazia tadi.

Reyhan adalah nama orang yang di panggil oleh Tuan Achazia, tertawa kecil mendengar racauan dari tuannya. Reyhan adalah orang keturunan Arab yang tinggal di London sejak dipekerjakan oleh Tuan Achazia.

"Mungkin kau kurang berusaha Tuan. Kau taukan jika Gadis Bramasta itu sudah memiliki segalanya, apalagi kehadiran Kakak lelakinya itu, benar-benar posesif sekali" ucap Reyhan dan hanya dijawab dengan anggukan oleh Tuan Achazia.

Reyhan membantu Tuan Achazia untuk pergi dari Bar tersebut menggunakan mobil yang digunakan oleh Tuannya tadi.

***

"Kay" lirih Raynaa saat melihat putrinya berdiri dihadapannya tepat disebelah Theo Putranya.

"Kami akan pergi dari Mansion, dan tinggal di Apartment biasa saja di luar kota nanti. Kami kemari hanya untuk memberitau agar tidak mencari kami nantinya" ucap Theo yang sudah bersiap menggeret dua koper milik mereka.

"Tunggu" tahan Sean.

"Ini kesalahan kami, Papa mohon kalian tinggal disini saja sampai nanti saatnya kalian sudah bisa mengurus Perusahaan, dan kami yang akan pergi ke San Francisco untuk tinggal disana" sambung Sean bernegosiasi dengan Putranya.

"Kenapa Theo harus setuju dengan Papa?" tanya Theo sinis.

Raynaa yang melihat itu seakan melihat sifatnya yang dulu saat masih seusia Theo. Sky sendiri kaget melihat kakaknya yang benar-benar hilang sopan santun bahkan pada Papanya.

"Theo Papa mohon" lirih Sean.

Sungguh Sean sangat tidak ingin berpisah dengan kedua anaknya, tapi Theo benar-benar sudah bersikeras untuk mengurus Sky sendirian dan tidak boleh yang ada ikut campur. Sean juga tau bahwa Putranya ini sangat mampu untuk menghidupi dirinya sendiri dan juga Sky.

"Kak" panggil Sky pelan dengan memegang lengan tangan Theo.

Theo menghembuskan nafasnya mencoba menahan amarah.

"Baiklah, Theo turuti kemauan Papa. Tapi kalian tidak boleh mengusik kehidupan kami" ucapnya dan dijawab dengan anggukan oleh Raynaa dan Sean.

Setelah mengatakan itu, Theo langsung membawa Sky ke kamarnya.

Theo meletakkan tas ransel yang sedari tadi disandangnya dipunggung. Dan menyibukkan diri dengan membereskan kamarnya yang sebenarnya sudah nersih dan rapi.

Sky mendekati Theo, dan membuat Theo berhenti dari kesibukannya.

Menatap mata Theo yang sama berwarna biru dengan mata miliknya. Sky tersenyum kecil dan disaat itu juga pertahanan Theo runtuh.

Theo langsung memeluk Sky dengan erat dan menangis terisak.

"Kakak gak akan sanggup jika bersikap seperti tadi pada Papa dan Mama Kay. Kakak benar-benar anak yang berdosa" ucap Theo dengan tetap memeluk Sky.

Sesuai dengan dugaan Sky, Theo hanya berpura-pura untuk terlihat mengintimidasi agar orangtuanya tidak memerlakukan mereka dengan sepele lagi. Theo tetaplah seorang anak walaupun ia sudah melakukan kesalahan pada kedua orangtuanya.

"Maafin Kay kak, jika saja Kay tidak pergi dari rumah, pasti Kakak dan Papa Mama tidak akan seperti sekarang ini" lirih Sky memeluk kakaknya.

Sekarang Sky benar-benar menyesal karena pergi saat itu, seandainya saja ia bisa lebih banyak bersabar pasti hubungan kakaknya dengan orangtuanya tidak akan renggang seperti ini.

Theo menggeleng dalam pelukan Sky saat mendengar lirihan dan juga suara hati Sky.

"Mereka juga seharusnya mengerti jika mereka sudah melakukan kesalahan" jawab Theo dan melepaskan pelukan mereka.

"Ayo tidur. Kakak lelah" pinta Theo dan dijawab dengan anggukan oleh Sky.

Theo melepaskan jaket dan hanya memakai kaos dengan celana jeansnya, sedangkan Sky tetap memakai baju tangan panjang milik kakaknya.

"Kakak tidak mau kita berpisah lagi Kay. Kakak benar-benar sendirian" lirihnya dan memeluk Sky.

Hanya Sky yang dapat mengerti dirinya itulah yang ada dalam benak Theo sejak dulu.

***

Hai. Gimana nih? Aku jadi sedikit takut cerita ini jadi dark romance dimana kakak lelaki mencintai adik perempuannya :v
M

ungkin dalam sebulan aku bisa update beberapa kali, supaya kalian tetap dirumah demi kesehatan❤️

Tinggalkan jejak kalian dengan mengisi bintang kosong itu yaaa, aku juga suka banget baca komentar kalian, sekali lagi Terima Kasih.

18.46
100420


Raynxelll

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang