ditinggal

97 12 0
                                    

Untuk kesekian kalinya, Kezia harus sengsara dengan tugas sosiologi yang diberikan oleh Jaehyun. Belum setahun padahal, tapi Kezia sudah merasakan rasanya hidup di neraka ketika pelajaran sosiologi dimulai.

"Karaa..." Panggil Kezia.

"Hmm?" Jawab Kara yang tengah mencoret coret buku sosiologinya.

"Boleh ajarin sosiologi? Hehehe..." ujar Kezia cengengesan.

Memang fenomena yang terjadi saat ini sulit untuk diabadikan, ketika seorang kara yang dikenal pemalas menjadi satu satunya murid yang lolos kkm dalam mengerjakan tugas pertama sosiologi.

Bahkan siswa sepinter Mark saja tidak lolos, atau dapat di katakan nyaris lolos dikarenakan nilai 69.

Satu sekolah heboh, termasuk Jaehyun, sang guru.

"Yaa liat nanti, lo chat gue aja, nanti gue bantu." Jawab Kara membuat kezia menghela nafas lega.

"Btw, gambar lo bagus ya." Ujar kezia melirik ke sebuah gambar mata di bukunya Kara.

"Oh iya..gabut.."

"Gambarin gue di tangan dong..hehehe..." kata Kezia cengengesan lagi.

"Emangnya mau?"

"Mau!"

"Yaudah sini.." katanya mengambil pergelangan tangan sebelah kanan Kezia.

"Wah, gue gak tau kalo lo berbakat juga di dunia art, paket double ni.." puji Kezia.

"Cuma lo doang kayaknya yang muji gue sepanjang hidup ini" balasnya membuat kezia sedikit speechless.

"Oh ya? Banyak kok Kar, mungkin lo nya aja yang gak sadar."

"Iya, dari sekian banyak itu, cuma lo doang Kayaknya yang tulus, tanpa maksud lain kan?" Ujar Kara sambil tersenyum.

Kezia memang tidak terlalu kenal dengan seorang Kara, yaa mungkin Kezia baru mengenal Kara ketika mereka berdua duduk berdampingan.

Yang Kezia tahu ialah, Kara adalah anak bungsu dari pasangan suami isteri fenomenal, Jiyong Wiradirman atau dikenal sebagai GD dan Hyorin Wiradirman, mereka berdua adalah pasangan tersukses yang sama sama mengeluti beberapa bidang dan masuk ke kategori orang yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia.

Oleh sebab itu Kara dapat dengan mudah melakukan apapun yang ia mau, bahkan sekolah pun bisa orang tuanya beli agar Kara tidak tinggal kelas tahun ini.

Tapi yang pasti, Kezia tidak menyangka, bahwa apa yang orang orang katakan tentang Kara tidak sepenuhnya benar.

"Wow keren.." puji kezia ketika Kara sudah selesai menggambar.

"Huft, selain Jeno, ada juga orang yang mau tangannya gue coret coret pake pulpen, kayaknya abis ini lo jadi satu satunya orang yang mau gue coret coret deh."

"Lah, emangnya si Jeno kenapa?" Tanya kezia membuatnya tersenyum.

"Test...test...test...selamat siang, panggilan kepada Karasya Aurelia Wiradirman dari kelas 11, mohon datang ke kantor bimbingan konseling sekarang juga..." kata speaker pengumuman.

Semua mata terpajang menatap Kara yang sudah bersiap siap keluar dari kelas untuk pergi ke ruang bk, tak jarang ada yang mencemoohnya didepan.

'Liat noh kelakuan super power girl kita, bisanya cuma bikin malu kelas aja..'

'Kok ada yaa cewek yang kek gitu, di panggil ke ruang bk gak ada malunya sama sekali.'

"TOLONG FOKUS KE MATA PELAJARAN YANG SEDANG SAYA JELASKAN! JANGAN NGEGIBAH AJA KERJAANNYA!" Teriak Jaehyun membuat beberapa murid yang berdesas desus menjadi diam seketika.

The Secret Of Dandelion✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang