End🏁
Ketika seorang sahabat bisa lebih posesif melebihi pacar ataupun suami.
"Gak ada yang boleh nyakitin lo kecuali gue dan Bokap lo, kalo sampe ada cowok yang nyakitin lo, orang itu akan mati ditangan gue."
- Jaemin Nathanael Chakraluna
💐💐💐💐�...
Malamnya Kezia mampir ke rumah Jaemin bersama Jisung. Tadinya Jisung maksa agar Kezia tetap dirumah dan Jisung saja yang ke rumah Jaemin bersama Chenle.
Namun yaa namanya cewek pasti keras kepala.
Suasana kediaman rumah Bapak Siwon memang sepi. Biasanya Kezia selalu mampir dengan kerusuhan Jaemin. Namun entah mengapa saat ini rumah terasa hampa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh, kok lama banget datangnya nak? Buna udah kangen banget tau!" Ujar Yoona memeluk Kezia dan Jisung secara bergantian.
"Iya bun tadi nungguin Ajis pulang main bola dulu. Aku gak bisa lama lama ya Bun soalnya ada tugas yang harus dikerjakan." Ujar Kezia.
"Yah, padahal Buna mau ajak kalian makan malam disini. Tapi ya sudah lah, Buna ambil makanannya dulu ya di dapur." Balas Yoona.
"Aku ikut Bun..." kata Kezia sambil memeluk erat lengan Yoona.
***** Di lain sisi...
"Mark, bagaimana tadi olimpiade mandarin nya?" Tanya Sooyoung yang baru saja pulang dari luar negeri.
Mark yang tadinya sedang sibuk belajar langsung menatap wajah Mommy nya dengan datar.
"Not bad..." balas Mark.
"Hmmm...udah latihan untuk olimpiade kimia kan?" Tanya Sooyoung.
"Ya.."
"Lalu hasil tes matematika kamu yang di Harvard gimana?"
"Euhmm..." Mark menggumam sambil menatap Mommy nya dengan takut. "Salah dua..." balas Mark menunduk.
"What?! Salah dua?! Kenapa bisa?! Pasti kamu kebanyakan main sampai lupa latihan soal kan! Mommy udah bilang jangan pernah bergaul sama orang lain yang kepintarannya dibawah kamu! Karena itu semua gak guna Mark! Kamu akan semakin bodoh jika berteman dengan orang yang iq nya rendah!" Omel Sooyoung.
"MOM!" Bentak Mark yang sudah semakin stress mendengar ocehan orang tuanya.
"Aku salah dua dari ratusan soal yang dikeluarkan sama Harvard! Aku ini anak SMA Mom! Sedangkan aku harus mengerjakan soal matematika yang sesuai standar dengan anak kuliahan? Otak aku juga punya batasan! Aku dilahirkan sebagai anak yang cerdas bukan jenius!" Kata Mark dengan segenap unek unek nya.
Jujur Mark juga lelah dipaksa belajar terus menerus. Mark tahu belajar itu untuk masa depannya. Namun ia benar benar sudah muak dengan semua ini.
"Ada apalagi ini?" Tanya Minho yang tiba tiba muncul ke dalam ruang belajar.
"Babe, udah istirahat dulu, kamu kan tadi baru sidang murid." Ujar Minho membujuk istrinya.
"Hmm..Mommy tinggal dulu, besok kita bertemu lagi!" Kata Sooyoung pergi meninggalkan ruangan itu dengan sedikit kecewa.
"Apalagi nak?" Tanya Minho dengan lemah lembut duduk disamping Mark.
Like father like son. Mungkin itu bisa dibuktikan dengan Minho dan kedua anaknya yang memiliki sifat tak jauh berbeda.