tawuran

106 11 1
                                    

Masih dalam rangka Kezia Mark yang canggung luar binasa, tiba tiba datanglah sebuah makhluk ke arah mereka.

"WETTTTT MAAF LAMA MBAK..." Teriak Haechan yang tiba tiba muncul.

"Ngepain lo disini?" Tanya Kezia.

"Disuruh Jaemin ngejemput lo."

"Ihh dia kemana sih?! Gue udah pesen ojol nih?!" Omel Kezia.

"Cancel aja, urgent nih."

"Yowes lah, gue duluan ya Mark.." ujar Kezia naik ke jok belakang Haechan.

"Yo...kabarin kalo udah nyampe.."


****
"Wow, sejak kapan lo deket sama Mark?" Tanya Haechan bingung.

"Sejak...gatau..."

"Kayaknya akan tercium bau bau gebetan nih? Atau pacaran? Udah bilang ke Jaemin?"

"GILA YA HAECHAN?! Gue jadi lupa tuh si Jaemin kemana sih?!"

"Ohh...ntar lo juga tau.."

"Lo tau dari mana kalo gue masih nunggu disekolah?"

"Jaemin yang bilang, katanya lo gak mungkin pulang sebelum di jemput Jaemin, untung gue gercep dikit.."

"Terus sekarang kita mau kemana?" Tanya Kezia bingung.

"Ke rumah Jeno."

"HAH?!"

****
Kezia bingung banget, tiba tiba sekarang udah di rumah Jeno.

"Punten..." sapa Kezia sambil senyum ke arah Jeno yang udah nunggu didepan gerbang.

"Masuk aja, tapi jangan di omelin ya Jaeminnya.." kata Jeno.

"Ehh kenapa?" Tanya Kezia namun tatapannya langsung tertuju kepada Jaemin yang terduduk lemas di sofa dengan luka luka di wajah dan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehh kenapa?" Tanya Kezia namun tatapannya langsung tertuju kepada Jaemin yang terduduk lemas di sofa dengan luka luka di wajah dan tangannya.

"NANA?!" Teriak Kezia syok berlari ke arah Jaemin.

"Lo kenapa bisa begini hah?! Lo ngepain aja?! Ada yang mukulin lo?! Apa lo kecelakaan?" Tanya Kezia meneliti setiap luka disekujur tubuh Jaemin.

"Jelasin Jen, gue gak sanggup.." ujar Nana dengan suara paraunya.

"Tadi kita abis berantem sama anak waiji-"

"HAH ANJER?! LO IKUT TAWURAN SAMA ANAK WAIJI?! GILA YA JAEM?! BADAN SEKURUS INI BERANI BERANINYA IKUT TAWURAN?!" Teriak Kezia marah dengan wajah memerah.

Entah mengapa, hati Kezia selalu perih jika melihat Jaemin luka, sekecil apapun lukanya, Kezia bisa menangis.

"Maaf.." Ujar Jaemin menunduk.

"LO TAU GAK SIH GUE UDAH CAPEK BILANG KE ELO! JANGAN PERNAH IKUT PERGAULAN YANG GAK BENER?! KENAPA SIH SUSAH BANGET DIBILANGIN?! LO SAYANG GAK SIH SAMA GUE?!" Teriak Kezia didepan wajah Jaemin sambil menangis.

The Secret Of Dandelion✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang