sesak

76 8 2
                                    

Guruku pernah berkata
Jangan mencintai seseorang secara berlebihan

Pertama, agar orang yg kamu cinta tidak merasa terkekang
Kedua, agar rasa cintamu ke dia tak cepat habis
Ketiga, agar kecewamu juga tak terlalu dalam

Cintailah sewajarnya. Tidak berlebihan juga tidak kekurangan

*****
Kezia mendaratkan kakinya didepan kelas sambil menghela nafas panjang.

Pagi ini, ia datang ke sekolah dengan perasaan yang campur aduk.

Entah namun beberapa hari tanpa Jaemin membuat kekosongan besar di hidupnya.

Laki-laki itu seolah tidak peduli dengan kehadiran Kezia, bahkan melintas pura pura tak mengenal disampingnya.

"Kenapa bengong didepan pintu?" Tanya seorang laki-laki dibelakang Kezia.

"Kenapa bengong didepan pintu?" Tanya seorang laki-laki dibelakang Kezia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh..maaf." Balas Kezia membuat Mark semakin tertawa dan menempatkan tangannya di pundak Kezia lalu mendorong perempuan tersebut agar masuk kedalam kelas.

"Masih pagi tuh gak boleh bengong Kez. Harus semangat!" Kata Mark.

"Iya hehehehe."

"Ceu Kezia! Udah kerjain matematika blom?!" Tanya Haechan was was.

"ANJIR BELOM!" Jawab Kezia kaget.

Yaa gimana mau ngerjain tugas. Setiap malam aja kerjaannya refreshing bareng Jisung keliling komplek pake sepeda.

"Yaudah nih nyontek gece!" Ujar Renjun memberikan buku tugasnya Somi ke Kezia.

"Oke!" Balas kezia buru buru menyalin.

"Heh anjir ada pr ya?!" Tanya Kara yang baru saja muncul.

"GECE KAR KERJAIN NANTI LO DI PUKUL LAGI SAMA SI BOTAK!" Teriak Haechan.

"Minjem dong!" Ujar Kara merebut buku Haechan.

"Yeu sia teh goblok! Aing kan lagi ngerjain baru nomor satu kumaha ieu anying!" Omel Haechan namun langsung terdiam ketika di sinisin oleh Kara.

Mark tertawa diikuti oleh Renjun yang berada disampingnya.

"Gimana bro? Hari ini aman?" Tanya Renjun kepada Mark.

"Aman apanya?" Tanya Mark balik.

"Loh, bukannya nanti sore mau olimpiade ruang guru?" Tanya Renjun lagi.

"Oh...iya. biasa aja." Balas Mark segera duduk di kursinya.

"Eh elo satu kubu kan sama Tasya?" Tanya Renjun kepo.

"Iya, seharusnya bertiga sama Guanlin. Tapi dia malah undur diri. Jadi yaudah berdua doang."

"Eh kenapa emangnya si Guanlin?" Tanya Renjun.

The Secret Of Dandelion✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang