Tersedia di shopee Jaksa Media. TIDAK TERSEDIA DI GRAMEDIA.
Blurb
Hanya karena pembalut wanita, mereka bisa bertemu!
Pertemuan memalukan itu menjadi sebuah pertemuan yang berkesan bagi Azrin dan Hanafi. Hingga akhirnya mereka akrab dan saling mengen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azrin tengah berkutat dengan laptop nya karena harus menyelesaikan tugas yang telah diberikan Dosen. Ia merasa kepala nya sangat pening, mungkin akibat terlalu banyak tugas yang ia kerjakan.
Azrin menguap dan menutup mulutnya dengan telapak tangan. Rasanya ia ingin tidur saat ini juga.
Eh, tunggu dulu. Sepertinya ia melupakan sesuatu. Gelang! Ya, ia baru menyadari bahwa gelang nya itu hilang. Ah, dirinya itu memang benar-benar ceroboh.
Apa yang harus ia lakukan? Mencari. Ya, itu adalah satu-satunya cara yang harus dilakukan. Tidak mungkin bukan jika ia berdiam diri tanpa adanya tindakan.
Azrin beranjak dan mulai mencari gelang itu, mulai di dalam tas, dompet, laci, lalu beralih ke lemari. Namun ia tidak menemukannya. Azrin memang mempunyai beberapa gelang, tapi gelang itu memiliki sisi istimewa tersendiri bagi Azrin.
Kalau sampai uminya tahu, bagaimana ini? Bisa gawat. Ia terus mencari ke setiap sudut ruangan, bahkan sampai kamar mandi dan kolong kasur pun ia cari.
"Ya Allah, dimana gelang itu? Apa aku lupa menaruhnya? Atau jangan-jangan jatuh di suatu tempat?" batinnya. Sungguh itu membuat Azrin kebingungan. Ia ingat betul bahwa gelang itu masih terpasang dilengannya, terakhir ia memakainya saat ke Supermarket dengan Maryam.
Saat ia sibuk mencari di seluruh sudut kamar, suara ponsel menghentikan kegiatannya yang sedang mencari gelang itu, lalu beralih untuk mengeceknya.
Ternyata ia mendapati pesan whatsApp, tapi tidak ada nama dan foto nya pun hanya bergambar Anime.
+6283891xxx Assalamualaikum.
Azrin Waalaikumussalam, siapa?
Dengan ragu ia membalas pesan itu dan bertanya. Tak lama kemudian orang itu membalasnya lagi.
+6283891xxx Kamu gak perlu tahu siapa saya. Saya cuma mau tanya.
Azrin Aku berhak tahu dong, dapet nomor aku dari mana?
+6283891xxx Apa kamu Azrin?
Azrin Kok kamu tahu nama aku?
Orang ini aneh sekali. Aku bertanya ia malah bertanya balik. Lalu, kenapa ia tahu namaku? Dan lihat, ia hanya membaca pesanku sekarang. Menjengkelkan sekali bukan?
![Aku Kau dan Seuntai Doa [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/219592217-64-k896383.jpg)